CILEGON – Pernyataan Ketua Tim Pemenangan Ati-Sokhidin, Isro Mi’raj yang mengkritisi Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto dalam pemberian Bantuan Operasional Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Takmiliyah dipolitisasi ke Pilkada Cilegon. Hal tersebut membuat Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kota Cilegon Edison Sitorus meradang.
Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Cilegon Edison Sitorus mengatakan, apa yang disampaikan Isro tersebut tidaklah tepat dan kurang dewasa dalam menyambut momen Pilkada, ditengah situasi pandemi Covid-19 seperti ini, semua golongan harusnya bahu membahu untuk meringankan kebutuhan rakyat.
“Ditengah pandemi Covid-19 seperti ini, harusnya partai pendukung pemerintah lebih getol memperjuangkan kesusahan rakyat. Bukan malah nyinyir di media, Ini kan gak fair, ketika kader PAN di pusat memperjuangkan hajatnya operasional Pesantren dan Pendidikan Diniyah dianggap mendompleng politisasi Pilkada Cilegon,” katanya, minggu (20/09/2020)
Edison melanjutkan, Bang Yandri kan sudah menyampaikan di media soal kenapa sosialisasi dan pemberian bantuan itu dilakukan di Villa Karang Bolong yang merupakan milik Bakal Calon yang di usung PAN yakni Haji Iye Iman Rohiman, tak lain karena Cilegon sudah berstatus PSBB.
“Kota Cilegon kan berstatus PSBB, ga boleh ada kumpul-kumpul. Harusnya Isro berterima kasih dong atas perjuangan PAN dalam hal ini bang Yandri Susanto, karena mentaati peraturan yang sudah tentukan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19,” lanjutnya.
Pihaknya juga menyampaikan, semestinya Isro menahan diri, jangan asal ngomong seolah-olah kami mendompleng kegiatan sosialisasi bantuan pesantren dikait-kaitkan ke politik Pilkada. Dewasa lah berpolitiknya.
“Wajar dong ketika bang Yandri menyampaikan soal bantuan tersebut langsung kepada pengasuh Pondok Pesantren, toh itu juga hasil perjuangan politik PAN dalam hal ini Yandri yang merupakan Ketua Komisi VIII sebagai mitra kerjanya Kementrian Agama. Dan saya kira Golkar perlu mengevaluasi Isro, sekalipun ia dipercaya menjadi Ketua Tim Pemenangan, jangan BAPPERAN dan sensi melihat eksen PAN dalam memperjuangkan rakyat Indonesia dibidang keagamaan, khususnya Kota Cilegon, bahwa PAN sangat peduli, cinta sama Pesantren dan Madrasah,” tukasnya. (fidz.red)