PANDEGLANG – Sejumlah aktivis yang tergabug dalam Cipayung Plus (HMI, IMM, LMND, dan GMNI, PMII) Pandeglang menggelar diskusi publik bertemakan ‘Rapor Merah Penanganan Covid-19 dan Bantuan Sosial‘ di Kedai Kopi Bakar, Pandeglang, (Rabu 23/9/20).
“Dari narasumber yang kita undang ada dua pejabat terkait yang tidak hadir yaitu Kepala BPBD dan Jubir Gugus tugas Covid-19 Pandeglang. Keduanya membatalkan hadir sehari sebelum acara tanpa menunjuk wakil. Padahal BPBD dan Gugus Tugas harus meyampaikan ke publik apa yang dilakukan mereka selama pandemi,”ungkap Ketua Pelaksana Syafaat kepada awak media.
Menurutnya, diskusi dilakukan sebagai ruang membangun solidaritas sosial dikalangan mahasiswa dan pemuda untuk peduli kondisi yang terjadi.
“Mahasiwa tidak sekadar demo dan diskusi tapi harus turun tangan membantu menyelamatkan warga dari wabah,”katanya.
Sementara itu, Ketua DPC GMNI Pandeglang Tb Muhammad Afandi mengatakan, pihaknya merasa sangat kecewa dan menyayangkan atas ketidak hadiran Kepala BPBD dan Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang.
“Sangat disayangkan Kepala BPBD dan Jubir tidak hadir, padahal mereka seharusnya hadir karena ini sangat penting untuk di sampaikan kepada publik” kata Afandi.
Untuk diketahui, narasumber yang memenuhi undangan panitia yakni Kepala Dinsos Pandeglang Hj Nuriah, Direktur Alip Uday Suhada, relawan Banten Charity Dicki Nurmansyah, dan Ketua SMSI Pandeglang Muhaemin. (Aldo)