SERANG, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) menjadi salah satu rumah singgah untuk masyarakat yang melakukan pelanggaran hukum, selama menjalani masa pidana, tentunya para napi diberikan berbagai pembinaan di dalam Lapas, salah satunya pembinaan kerohanian.
Seperti yang dilakukan Lapas Kelas IIA Serang, ratusan warga binaan yang tergabung didalam Blok F, dengan jumlah 12 kamar dan diisi oleh 132 napi rutin menggelar pengajian yang dilakukan secara berjamaah, serta didampingi para petugas Lapas Serang.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membentuk kepribadiannya menjadi lebih baik.
“Jadi di dalam pengajian terdapat manfaat positif yang begitu besar seperti meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, mempererat silahturahmi, menambah dan mengoreksi ilmu serta membentuk kesadaran pada warga binaan pemasyarakatan agar melakukan hal-hal baik,” ujar Kasi Binadik Lapas Serang, Rudi Hartono. Jumat, (25/09/2020).
“Dengan rutinnya kegiatan ini diharapkan WBP Lapas Serang dapat menjadi insan yang membawa perubahan bagi diri sendiri dan juga lingkungannya,” harap Rudi.
Sementara itu, salah satu warga binaan Lapas Serang yang mengikuti kegiatan pembinaan kerohanian Joko, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangatlah bermanfaat baginya, disisi lain peran petugas dalam memberikan pembinaan sangat membuat ia merasa nyaman. “Kita berterimakasih kepada para petugas Lapas Serang yang terus berupaya memberikan kita pembinaan untuk menjadikan diri kita lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Serang Heri Kusrita menyampaikan bahwa untuk blok pesantren harus ada nilai lebih, khususnya kepada para petugas. “Saya ucapkan terimakasih sudah dengan sepenuh hati memberikan pembinaan kepada WBP. Mudah mudahan ke depannya bisa menjalankan kegiatan keagaamaan, semoga keluarga yang diluar bisa terhindar dari virus covid 10. Tentunya kita harus terus menerapkan protokol kesehatan. Insyaallah nanti para warga binaan bisa berhadapan dengan para keluarga yang berkunjung, tapi ada pembatas tanpa kontak fisik, tapi bisa komunikasi melalui telfon dan itu sudah kita siapkan,” ungkap Heri.
Ia berharap pada semua warga binaan untuk selalu mematuhi aturan yang ada di Lapas kelas IIA Serang dan tidak punya pemikiran yang macam macam. “Kita berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. untuk warga binaan maupun untuk keluarga warga binaan yang diluar,” tutupnya. (Badrudin)