SERANG, – Akhir-akhir ini konflik sosial di Indonesia semakin marak, masyarakat termasuk Pemuda menjadi begitu mudah tersulut rasa amarah akibat terprovokasi oleh pihak lain.
Tak jarang konflik sosial seringkali disertai dengan tindakan kekerasan, konflik sosial ini semakin mengikis rasa kesatuan dan persatuan dalam kungkungan Bhineka Tunggal Ika ditengah kehidupan sosial masyarakat.
Oleh sebab itu, Sekelompok anak muda di Kabupaten Serang yang memiliki rasa kepedulian menggagas Forum Kegiatan Pemuda Kalapian sebaga Instrumen untuk membentuk kembali kesatuan dan persatuan Pemuda.
Forum pemuda kelapian tersebut dibentuk atas dukungan berbagai pihak serta bekerjasama dengan Dinas Sosial dalam rangka menumbuhkan semangat pemuda yang diikat dalam keserasian sosial.
Ketua Forum Pemuda Kelapian, Aspihani, merasa bersyukur atas terselenggaranya kegiatan Forum pemuda Kalapian, menurutnya, Kegiatan tersebut sebagai pembuktian bahwa pemuda lokal kalapian mampu untuk bersatu serta menumbuhkan nilai-nilai gotong royong ditengah perkembangan zaman.
” kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan mengucapkan apresiasi yang setinggi tinghinya kepada warga kampung kelapian atas gotong royongnya dalam mensukseskan kegiatan ini,” katanya kepada Updatenews.co.id, pada Rabu (30/9/2020).
Aspihani yang juga merupakan Ustad di Kampung Kalapian itu menegaskan sangat penting untuk membangun keserasian sosial, untuk itu, Asihani mengajak kepada seluruh pemuda untuk tetap bersatu serta menghindari konflik-konflik ditengah masyarakat.
“Mari kita menjaga kesatuan dan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Forum Kegiatan pemuda Kelapian, Umar Ali, mengungkapkan, dirinya akan berkomitmen serta mengedepankan prinsip-prinsip persatuan pemuda.
Kata Umar, kerukunan hidup dalam masyarakat akan menciptakan ketenangan serta kedamaian untuk tetap melestrasikan nilai-nilai kearifan lokal.
Dengan negitu, Umar meyakini konflik-konflik sosial ditengah masyarakat akan meredup karena pemuda adalah pelopor perdamaian.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga kesatuan dan persatuan antar pemuda agar tidak adanya gojalak atau konflik sosial,” ungkap Umar.
Sementara itu, Pendamping Dinas Sosial (Dinsos), Amsyar mengatakan, Dinsos akan terus mendukung pemuda yang memiliki semangat tingi untuk menjaga kerukunan kesatuan dan persatuan di tengah masyarakat.
Kata dia, Program keserasian sosial pada dasarnya untuk mewujudkan Integrasi sosial, penerimaan sosial dalam tatanan kehidupan bermasyarakat serta kerukunan sosial dinatara kelompok masyarakat sehingga akan tercipta hidup rukun damai, tentram, saling menghargai antar sesama tanpa membedakan ras, suku, agaman dan budaya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat desa kelapian senantiasa meningkatkan semangat motivasi untuk terus berusaha mejaga keserasian sosial sehingga pemuda desa kelapian lebih produktif dan inovatif,” tandasnya, (jen/red)