SERANG, – Aksi Demonstrasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang dalam memperingati Hut Banten ke-20 Tahun di depan Gedung DPRD Banten berujung ricuh, Minggu (4/10/2020).
Kejadian itu bermula saat massa aksi mendesak aparat kepolisian untuk membukakan pintur Gerbang DPRD, namun polisi tetap menjaga untuk pengamanan Rapat Paripurna Hut Banten.
Tidak berselang lama, massa aksi melakukan pembakaran Ban sebagai bentuk kekecewaan atas tidak tersampaikanya tuntutan aksi.
Kemudian, Aparat kepolisian mencoba untuk memadamkan Api lalu bentrok dengan massa aksi akhirnya kericuhan pun tak dapat dihindarkan.
Ketua Umum HMI Cabang Serang, Faisal Dudayef Payumi Padma membenarkan demonstrasi berakhir ricuh, dan beberapa massa aksi sempat diamankan polisi, namun, tidak berselang lama massa aksi pun dibebaskan kembali.
“Ya beberapa massa aksi sempat diamankan tapi dilepaskan kembali,” katanya.
Diketahui, selain HMI Demonstrasi aliansi Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (GEMPUR) pun turut ricuh dengan aparat kepolisian. Kericuhan terjadi lantaran mahasiswa mencoba merangsek masuk ke dalam gedung DPRD Provinsi Banten. (Jen/red)