SERANG, – Rangkaian Demonstrasi Ribuan Mahasiswa Banten di depan Kampus UIN SMH Banten Selasa (6/10/2020) malam berubah ricuh serta memakan Korban.
Berdasarkan data yang diperoleh Updatenews.co.id pada Rabu 07 Oktober 2020 dini hari, ada dua mahaiswa yang merupakan kader Kumala Perwakilan Serang yang mengalami luka, diantanya Rizal dan Piandi.
Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Pengurus Wilayah (Pw) Serang, Misbahudin, membenarkan bahwa telah terjadi tindakan kekerasan aparat kepolisian yang mengakibatkan dua mahasiswa sekaligus Kader Kumala mengalami luka berat.
Kata dia, Saat ini kedua Kader Kumala tersebut masih dalam perawatan di salah satu rumah sakit di Serang.
” Kader Kumala bernama Pian kena pukulan di kepala, hingga menyebabkan terjatuh di tengah masa aksi yang sedang ricuh, bahkan Pian mengalami luka jaitan di bagian bibir kurang lebih 17 jaitan,” kata Misbah kepada awak media saat dikonfirmasi lewat sambungan seluller, pada Rabu (7/10/2020).
Selain itu, Misbah mengklaim seorang kader Kumala bernama Rizal pun mengalami sakit dibagian kepala. Adapun kondisinya, kata dia, saat ini masih di rawat diruang ICU RS Drajat Prawiranegara Serang.
“Tindakan yang di lakukan oleh oknum polisi mengakibatkan kader Kumala mengalami reaksi geger otak akibat pukulan dan benturan dari gas air mata,” ungkap Misbah.
“Sebelumnya Rizal mempunyai riwayat gangguan otak, sehingga (akibat mendapat pemukulan,red) menyebabkan negatif reaksi kambuh,” paparnya.
Senada dengan Misbah, Salah satu kader kumala yang menjalani pendidikan di salah satu kampus jurusan Perawat di Serang mengakui saat ini sedang mendampingi korban di ruang ICU RS Drajatprawiranegara.
“Rizal di ruang ICU RS Drajat Serang deket alun-alun kota Serang, saya juga sedang nungguin di sini,” kata salah satu kader Kumala yang enggan di sebutkan namanya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Arman Maulana mengatakan, secara keseluruhan massa aksi yang sedang dirawat di rumah sakit ada sekitar tiga orang.
“Ada sekitar 3 orang yang masuk rumah sakit,” Tandasnya, (jen/red)