PANDEGLANG – Sebanyak 49 rumah milik warga Kampung Mauk Mangkubumi, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, dan Kampung Mauk Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Banten, disapu angin puting beliung, pada Rabu (14/10/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Akibatnya, sejumlah bangunan rumah tersebut mengalami rusak ringan hingga rusak berat. Tidak hanya itu, bencana alama ini juga mengakibatkan satu bangunan pondok Pesantren rusak berat, hingga memporak – porandakan atap musolah dan atap bangunan Posyandu.
Kasi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Pandeglang, Emil Salim mengatakan, sedikitnya ada 47 KK yang terdampak bencana angin puting beliung tersebut. Jumlah ini tersebar di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Pandeglang dan Kecamatan Karangtanjung.
“Yang terdampak ada 47 KK jumlah ini terdapat di dua Kecamatan. Di Kecamatan Pandeglang ada 7 KK dengan jumlah jiwa 35 Orang, sementara untuk di Kecamatan Karangtanjung ada 40 KK dengan jumlah jiwa 120,”kata Emil, kepada Awak Media, Kamis (15/10/2020).
Emil juga menyampaikan, bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian material ditapsir mencapai Rp 175.000.000.
“Korban jiwa Alhamdulilah tidak ada, hanya kerugian material secara keseluruhan mencapai Rp 175.000.000,”ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya telah memberikan bantuan logistik berupa paket lansia, paket anak, sandang, peralatan dapur, beras, mie, tenda gulung, kids ware, foodware dan peralatan kebersihan.
“Bantuan sudah salurkan, bantuan ini berupa logistik yang dibutuhkan,”tandasnya. (Aldo)