SERANG, – Gubernur Banten, Wahidin Halim alias WH, menyebut bahwa masyarakat Banten adalah masyarakat pancasilais, sehingga tidak boleh diragukan lagi sejak jaman kesultanan banten nilai-nilai pancasila sudah dibumikan di Banten.
“Sejak dulu orang Banten Pancasilais. Sejak jaman Kesultanan Banten,” ucap Gubernur Banten Wahidin Halim, melalui pres conference kepada awak media pada Jumat (16/10/2020).
WH menyebut, hal itu bisa ditujukkan dengan keberadaan gereja, kelenteng, serta beberapa suku yang tinggal di Banten.
“Itu kan simbol Pancasila. Dari jaman Sultan sudah ada kerukunan antar umat beragama,” tegasnya
“Di Banten orang pergi dan beribadah di gereja dan kelenteng aman-aman saja tidak diganggu,” paparnya.
Menurutnya, kerukunan umat beragama sudah menjadi nilai-nilai yang terinternalisasi dalam diri masyarakat Banten. Pancasila juga memuat nilai-nilai universal. Ada dimana-mana dan memuat nilai kebaikan. Sehingga nilai-nilai kebaikan apa saja ada di situ.
Menurut Gubernur, nilai – nilai Pancasila bisa diterapkan dalam masa pandemi ini antara kita kalau berdekatan harus memakai masker dan menjaga jarak. Hal itu karena prosedur protokol untuk kita saling melindungi satu sama lain.
Sebenarnya tingkat kesembuhan tinggi, namun tingkat keterpaparan juga masih tinggi. Makanya harus dipotong rantai penularan yaitu dengan konsistensi kita memakai masker, melaksanakan protokol kesehatan.
Sementara itu, ujar dia, terkait UU Cipta Kerja masih ada ruang komunikasi untuk 12 pasal yang kini menjadi kontroversi di masyarakat.
“Kalau kita lihat dari draft yang kita terima, isu-isu tentang UU Cipta Kerja relatif hoaks,” katanya.
“Mengenai ketenagakerjaan berbeda dengan asumsi dan perkiraan mereka yang menafsirkan lain. Beda boleh, tapi jangan melakukan tindakan-tindakan anarkis,” pungkasnya. (Jen/red)