CILEGON – Pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Gedung DPR-RI pada Senin (5/10/2020) banyak menimbulkan gejolak aksi demonstrasi diberbagai daerah termasuk di Kota Cilegon. Bahkan, tidak sedikit di daerah-daerah lain sampai menimbulkan gesekan antar mahasiswa dan aparat kepolisian.
Forum Mahasiswa Cilegon (FMC) yang terdiri dari dari berbagai organisasi mahasiswa, diantaranya: Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kota Cilegon dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Al-Khairiyah mengapresiasi kinerja Kepolisian Resor (Polres) Cilegon yang dipimpin oleh AKBP Sigit Haryono.
“Saya bersama pengurus IMC mendatangi Polres Cilegon bukan untuk unjukrasa, melainkan kami berdua ingin memberikan apresiasi kepada Bapak Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono,” Kata Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Cilegon (PP IMC) saat menyambangi Mapolres Cilegon, Kamis (22/10/2020).
Lanjut Rizki, pihaknya jugak mewakilkan FMC memberikan Cendramata sebagai bentuk apresiasi mahasiswa kepada Kapolres Cilegon. Pasalnya, kata Rizki, dalam memimpin pelaksanaan pengamanan unjukrasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja memberikan pengawalan yang manusiawi terhadap massa aksi.
“Kami rasa beliau pantas mendapatkan apresiasi atas kinerjanya, dimana beliau berhasil mengamankan kegiatan unjukrasa hingga berjalan aman dan kondusif di Kota Cilegon,” tuturnya.
“Dan ini patut di contoh oleh Kapolres atau pemimpin daerah ditempat lain,” tutup Rizki. (Fir/red)