SERANG, – Rektor beserta beberapa jajaran pejabat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa diperiksa oleh Bawaslu Provinsi Banten. Selasa (27/10/2020).
Terkait hal itu, Rektor Untirta Fatah Sulaiman mengatakan, kedatangannya ke Bawaslu Provinsi Banten untuk melakukan konfirmasi terkait dengan pemberian Untirta Award kepada Calon Bupati Serang petahana, Ratu Tatu Chasanah.
“Intinya menjelaskan kegiatan-kegiatan pada penyerahan piagam kepada bukan bupati yah, di rumah pribadinya. Gak ada hubungannya dengan kampanye, sama sekali,” katanya kepada awak media seusai memenuhi panggilan Bawaslu Banten.
Fatah menyebut, bahwa terdapat beberapa kategori dalam pemberian penghargaan tersebut, Salah satunya yakni komitmen dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Banten dan membantu pengembangan Untirta.
“Jadi yang dipilih tiga pada tahun ini. Ada pak Wahidin Halim, rektor sebelumnya Prof Soleh dan Ratu Tatu Chasanah. Gak ada hubungan dengan mengajak massa. Wong di rumah pribadi, lokasinya di Kota Serang,” ungkapnya.
Adapun alasan pemberian penghargaan kepada Tatu yang berbeda waktu dan tempat dengan Wahidin Halim serta Soleh Hidayat, Fatah berkilah bahwa hal tersebut untuk menyesuaikan waktu Tatu.
“Yah dianya gak bisa. Kan kita juga gak bawa orang, kami cuma bawa lima orang. Pribadi aja. Cuma silaturahmi saja,” pungkasnya, (jen/red)