SERANG, – Salah sorang staf pekerja disalah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Serang, Asep Setiawan menyebutkan sebanyak empat SPBU telah menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium diganti dengan jenis Pertalite Khusus.
“Kita sudah tidak menyediakan Premium lagi, karena kan Premium sudah diganti dengan pertalite khusus. Nah di Serang sekarang ini yang menggunakan pertalite khusus baru di SPBU Benggala, Pandean, Cipocok, sama Ciceri,” kata Asep Setiawan saat ditemui di Kota Serang, Selasa (17/11/2020).
Asep mengaku, penghapusan premium beralih ke pertalite untuk mengurangi polusi udara sesuai program pertamina yang disebut program langit biru.
“Yah karena oktan pertalite lebih bagus, jadi program pertamina langit biru itu bentuk program pengurangan polusi udara,” terangnya.
Sejak diluncurkan jenis BBM Pertalit Khusus, dikatakan Asep, respon masyarakat positif sehingga Pertalite bisa diterima dengan baik dipasaran.
Selain itu, Ujar Asep, secara harga jenis premium dan pertalite khusus masih setara, namun kualitas pertalite lebih unggul dibandingkan premium.
“Untuk harga Premium Rp6450, nah harga Pertalit khusus juga sama Rp6450, tapi kalau harga pertalite biasa itu lebih mahal Rp7650. Jadi, ada selisih Rp1,200 antara pertalit biasa dengan pertalit khusus kan lumayan bagi konsimen,” ungkapnya.
Terakhir, Asep pun mengakui stock penjualan pertalite dalam kurun waktu pertiga hari sekali bisa tembus 16000 ribu liter.
“Kalau Stok pertigahari sekali kita habis 16000 ribu liter, makanya untuk awal-awal ini alhamduliah penjualan sudah bagus,” tandas Asep. (Jen/red)