SERANG – Ribuan warga Padarincang, Kabupaten Serang, berhamburan disepanjang jalan dalam rangka siaga penghalauan alat berat perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) alias Getohermal yang diduga akan melakukan penurunana alat berat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Wartawan, PT Sintesa Geothermal Banten (SBG) meminta pengamanan aparat kepolisian daerah (Kapolda) Banten serta jajaran Dandrem 064 Serang prihal bantuan pembongkaran portal ilegal dan proses mobilisasi eksploitasi PT Sintesa Banten Geothermal.
Pantauan dilapangan, sejak pukul 07:00 pagi hingga pukul 17:00 WIB warga padarincang tetap bertahan di lokasi penghalauan tepatnya di jalan Raya Citasuk Serang depan lingkungan Masjid At-Taubah Kampung Barengkok, Desa Batukuwung Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.
“Kita akan melawan kedzaliman-kedzaliman yang merusak alam kita, maka yang merasa warga Ciomas, Padarincang, jangan jadi pengecut mari gabung dengan kami” kata seorang warga disela-sela orasi. Senin (23/11/2020).
“Kalau bukan kita siapa lagi, tanah padarincang harus kita perjuangkan, Geothermal harus kita usir” katanya.
Senada, salah seorang tokoh pemuda padarincang, Rendi menyerukan masyarakat padarincang untuk terus bersatu untuk memperjuangkan tanah kelahiran.
“Tolak Geothermal Padarincang bersatu,” ujarnya.
Untuk diketahui, hingga pukul 17:30 Wib aparat pengawalanan alat berat perusahaan tidak kunjung melintasi lokasi perusahaan, namun warga Padarincang tetap bertahan. (Jen/red)