SERANG – Untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berada di Provinsi Banten, akan melibatkan unsur TNI-Polri. Pangdam Siliwangi III, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto pun akan mengerahkan sebanyak 1000 personil TNI dalam pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.
“Jadi, untuk TNI di wilayah Banten 1000 personil, sesuai UU kita memberikan bantuan kepada Pemda untuk pelaksanaan pilkada. Membantu polisi sesuai UU yang ada di kita,” ujarnya usai melakukan Apel Kesiapsiagaan TNI-Polri-Pemda di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu (25/11/2020).
Ia mengatakan, kegiatan yang akan dilaksanakan akan sesuaikan dengan adaptasi kebiasaan baru, dengan memperketat protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19.
“Kalau misalnya satu ruangan biasanya 100 maka dikurangi 40 atau 50 persen. Persebaran disesuaikan dengan daerah, sesuai yang di katakan pak Wagub ada tiga kota dan kabupaten masing-masing,” katanya.
Ia menegaskan, kerawanan pilkada tersebut mulai dari proses pendaftaran, kampanye, pemungutan suara hingga penetapan calon.
“Dikerahkan ada Kodim, satuan oprasional Batalyon 320 dan sebagainya. Kita kerahkan untuk mengamankan pilkada. Kerawan mulai dari proses pendaftaran, kampanye, pemungutan suara, penetapan calon disitu banyak kerawanan,” tegasnya.
Secara tegas juga ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak melakukan kerumunan di masa pandemi Covid-19 ini.
“Kalau ada yang berkerumun saya ingatkan warga Banten, pemerintah saat ini sudah banyak mengeluarkan anggaran, oleh sebab itu kita harus berpartisipasi menjaga protokol kesehatan. Tetapi jika peringatan tidak mau mengikuti polisi satpol PP dibackup TNI-Polri akan memberikan tindakan tegas,” tuturnya. (Nahrul/red)