SERANG – Akibat diguyur hujan sejak Ahad hingga Senin (7/12) pagi sebanyak 8 Desa dari 6 Kecamatan di Kabupaten Serang diterjang bencana banjir, akibatnya 235 rumah terendam.
Koordinator Crisis Center Pusdalops BPBD Kabupaten Serang, Jhoni Efendi mengatakan, Banjir terpantau pada minggu (6/12) malam sekitar Jam 19:46 WIB dengan tinggi muka air rata-rata 10cm hingga 70 cm sehingga air secara cepat menggenangi beberapa wilayah di serang.
“Yang terendam banjir itu Kecamatan Kibin Desa Nagara, desa cijeruk Kecamatan Pamarayan Desa Sangiang dan Desa Wirana, Kecamatan Tunjungteja Desa Bojong Pandan, Kecamatan Cikeusal Desa Gandayasa, Desa Panosogan, Kecamatan Padarincang Desa Citasuk, Desa Batukuwung Kecamatan Tirtayasa Desa Tengkurak,” ujar Jhoni saat dikonfirmasi via Watshap, pada Senin 7 Desember 2020
Atas kondisi itu, dikatakan Jhoni, Pusat Pengendalian Operasi merespon laporan dengan sigap memberangkatkan empat Tim Reaksi Cepat BPBD untuk melakukan olah data yang disebar ke 6 titik daerah terdampak banjir.
“Nah dari hasil olah data yang dilakukan dilapangan diperoleh sebanyak 235 rumah, 250 Kartu Keluarga (KK), dan 796 Jiwa terdampak,” katanya.
Saat ini, kata Jhoni, secara keseluruhan mulai terjadi peningkatan debit air yang diakibatkan oleh Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciujung.
Terkahir, Jhoni pun mengimbau agar warga terkhusus yang bermukim di dekat bantaran sungai ciujung untuk tetap waspada.
“Air mulai memasuki kerumah warga yang di akibatkan oleh DAS Ciujung, terpantau 05:00 Wib pagi debit air 1184 mc3/detik,” pungkasnya, (jen/red)