SERANG – Kondisi Bendungan Pamarayan saat ini sudah berada di status bahaya. Hal tersebut lantaran debit air saat ini sudah mencapai 2.000 meter kubik per detik. Meningkatnya debit air tersebut lantaran intensitas hujan terus menerus dan kiriman air dari Ciberang dan Cileles, Kabupaten Lebak.
Petugas Operasi Bendung, Dedi Mulyadi mengatakan saat ini debit air masih terus meningkat, sehingga status pun dinaikkan yang sebelumnya berada di siaga, namun saat ini berada di status bahaya.
“Debit air saat ini terus semakin naik tiap jam nya. Informasi dari hulu sih MA nya masih tinggi,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin malam (7/12/2020).
Ia mengatakan, pada pukul 23:00 Wib, debit air saat ini sudah mencapai 2.000 meter kubik per detik sehingga enam pintu Bendungan Pamarayan pun di buka.
“Iya sudah mencapai 2.000, untuk bukaan pintu pengendali banjir sebanyak 6 pintu,” katanya.
Untuk di ketahui, pada pukul 16:00 WIB debit air masih berada di angka 1556 meter kubik per detik, hingga pukul 20:00 WIB 1812 meter kubik per detik. Dan pada pukul 23:00 WIB debit air telah mencapai 2.000 meter kubik per detik status bahaya. (Nahrul/red)