LEBAK, – Hujan yang mengguyur Kabupaten Lebak diakhir tahun 2020 kembali menyeret tanah multatuli dikepung bencana alam banjir dan longsor, akibatnya ribuan rumah terendam banjir hingga alami kerusakan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusdalops BPBD Kabupaten Lebak pada pukul 18:00 Wib, Ahad (6//12) malam sebanyak 1.200 rumah terendam banjir, 29 rumah diantaranya ruksak akibat longsor. Banjir menggenangi sekitar 14 Kecamatan dan 37 desa.
Adapun rincian lokasi rumah terdampak banjir dan longsor yang dirilis BPBD sebagai berikut :
Lokasi banjir
1. Desa ketapang, karangpamindangan, desa bejod dan cisarap kec. Wanasalam 153 rumah terendam;
2. Desa cipalabuh, kapunduhan, cihujan, kandangsapi dan mekarjaya kec. Cijaku 82 rumah terendam;
3. Desa peucangpari kec. Cigemblong 3 rumah terendam;
4. Desa Bolang dan rahong kec. Malingping 27 rumah terendam banjir;
5. Desa kadudamas kec. Cirinten 34 rumah terendam banjir;
6. Desa harjawana kec. Bojongmanik 10 rumah terendam banjir;
7. Desa wantisari, sangkangwangi, lebakparahiang dan leuwidamar kec. Leuwidamar 373 rumah terendam banjir;
8. Desa cimanyangray kec. Gunungkencana 50 rumah terendam banjir;
9. Kec. Banjarsari 419 rumah dari 9 kecamatan terendam banjir
10. Desa parungkujang kec. Cileles, 9 rumah terendam banjir;
11. Desa sangkanmanik dan girimukti kec. Cimarga, 40 rumah terendam banjir.
lokasi longsor
1. Desa cikarang, jagaraksa, dan girijagabaya kec. Muncang, 5 rusak ringan dan 2 rusak sedang.
2. Desa lebak gedong kec. Lebak gedong 4 rumah rusak ringan.
3. Desa karangnunggal dan cirinten kec. Cirinten 13 rumah rusak berat, 2 rusak ringan.
4. Desa pasir haur kec. Cipanas 1 rumah rusak sedang;
5. Desa sangkanwangi kp. Batang 2 rumah rusak sedang akibat longsor
Sementara itu, kerusakan infrastruktur terjadi di jalan amblas sepanjang 10 meter di ruas jalan kabupaten muncang – leuwidamar Kampung Warunglame, desa tanjungwangi, kecamatan muncang.
Kerusakan pada bangunan SD 1 filial Kampung, Sinarjaya, desa girigajabaya kecamatan muncang. jalan poros desa mekarmanik kampung Sukamaju kecamatan Bojongmanik amblas sepanjang 10 meter, jembatan gantung permanen desa sangiang – bolang kecamatan Malingping pilar tengah ambruk.
Sedangkan, untuk korban jiwa terdapat korban hanyut di sungai cilangkahan 2 desa pagelaran, kecamatan malingping, 2 orang ditemukan 1 dalam proses pencarian tim gabungan. Korban hanyut atas nama apud umur 17 tahun santri pondok pesantren Darul ulum.
Melihat kondisi tersebut, Tim BPBD lqngsung melakukan monitoring melalui WAG dan radio komunikasi, BPBD menurunkan 1 perahu untuk evakuasi masyarakat di desa wantisari kecamatan Leuwidamar.
Selain itu, BPBD dengan Basarnas, TNI/Polri dan relawan melakukan pencarian korban hanyut. Selannutnya BPBD berkoordinasi dengan pihak Kecamatan, polsek, dan koramil serta instansi lainnya guna melakukan pendataan.
Sementara, saat dikonfirmasi melalui pesan seluller, Kepala BPBD Banten, Nana Suryana membenarkan peristiwa banjir di Lebak telah menimbulkan dampak serius bagi Warga.
Saat ini, Nana mengaku sedang melakukan peninjauan ke lokasi banjir dan Longsor Lebak dengan menerjunkan beberapa tim dari BPBD Banten.
“Kami saat ini sedang d lokasi banjir,” singkat Nana. (jen/red)