SERANG – Warga terdampak banjir di Kampung Tengkurak, Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang membutuhkan bantuan makanan, selimut, pakaian, serta sarana air beresih untuk mencukupi kebutuhan selama proses pemulihan banjir.
Tarini (45), Warga Tengkurak, mengatakan, kondisi ekonomi warga selama pandemi dalam keadaan sulit diperparah bencana banjir semakin menyulitkan kelangsungan hidup masyarakat.
Kata dia, saat ini belum ada bantuan yang didistribusikan baik oleh pemerintah maupun relawan-relawan kemanusiaan untuk warga terdampak, padahal warga sangat membutuhkan.
“Belum ada bantuan pemerintah, cuma untuk (relawan,red) ada tapi hanya sekedar foto-foto doang disini, pokoknya warga belum terima bantuan apa-apa,” katanya kepada Updatenews.co.id, Senin 7 Desember 2020.
Tarini menyebut, dampak banjir sangat besar kebanyakan tempat tinggal warga masih terendam air, namun, pihanya memilih untuk tidak mengungsi demi menjaga barang-barang berharga miliknya.
Untuk tidur malam, Ia beserta anak-anaknya harus memutar otak agar tidak tergenang air, untuk itu, Ia mendirikan sebuah tempat tidur yang lebih tinggi disudut ruangan rumahnya.
“Kita belum ngungsi, masih tidur dirumah aja, jaga-jaga takut airnya semakin besar,” terangnya.
Selain itu, ujar dia, binatang-binatang berbahaya pun sudah masuk ke permukiman lantaran terbawa banjir sehingga meresahkan warga.
“Nah anak-anak saya pada takut ular, kan biasanya kalau banjir pasti ada ular, semalam juga biawak pada masuk ke rumah,” pungkasnya.
Terakhir, Tarini pun berharap pemerintah daerah dapat merespon permasalahan warga dengan cepat termasuk percepatan bantuan banjir. (Jen/red)