SERANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui PPK Tirtayasa mulai mendistribusikan logistik dan perlengkapan Pilkada serentak yang bakal digelar 9 Desember 2020. Pasalnya Pendistribusian ini diprioritaskan ke pulau terpencil yakni Pulau Tunda.
Pengiriman logistik dilakukan dengan menggunakan kapal laut melalui pelabuhan Karangantu, Kota Serang.
“Prinsip-prinsip logistik itu harus terpenuhi, tepat guna, tepat jumlah, tepat sasaran. Pengiriman hari ini kita prioritaskan, karena pertama jarak, kedua soal cuaca,” ujar ketua PPK Tirtayasa, Muhit, Senin (7/12/2020) kemarin.
Meski cuaca mendung pekat disertai angin dan hujan, namun para petugas terus menerobos ancaman maut tersebut, menurutnya, Pelaksanaan Pilkada di Bulan Desember, konsekuensi dihadapkan dengan cuaca ekstrem.
Kata dia, perjalanan menuju Pulau Tunda sangat ekstrim. Karena ombak sedang tinggi-tingginya, “Kedepan, Pemda (kalau bisa) menghibahkan Helikopter untuk memudahkan akses pengiriman ke pulau terpencil,” katanya.
Selanjutnya, setelah dilakukan serah terima perlengkapan dan logistik serta APD, kegiatan dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis Pemungutan suara dan pengawasan. Pasalnya ada tiga TPS yang dibentuk di pulau tersebut dengan jumlah DPT sebanyak 1067.
“Kalau memang di tanggal 9 Desember nanti, hasil pemungutan suara tidak bisa langsung didiorong di kita (Kecamatan), maka ada rentang waktu maksimal tiga hari sesuai dengan PKPU. Itupun menyesusaikan dengan kondisi cuaca, masih kategori wajar,” paparnya.
Persoalan lain yang dihadapkan di pulau tunda adalah listrik yang tidak stabil, sehingga menjadi tantangan tersendiri pada Pilkada tahun ini.
“Tapi diupayakan dengan segala kekurangan, insyaAllah akan tetap diupayakan dan akan memaksimalkan,” pungkasnya, (jen/red)