SERANG – Penyebaran Virus Corona Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Banten terus meningkat, bahkan beberapa daerah di tanah jawara hingga kini masih menempati status zona merah covid-19.
Menanggapi hal itu, Gubernur Banten, Wahidin Halim alias WH, mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi kembali pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayahnya.
Kata dia, penerapan PSBB selama ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap penurunan kasus covid, sehingga perlu kesadaran lebih dari masyarakat untuk bersama-sama menekan serta menghentikan penyebaran covid-19.
“Jadi kita melihat dari kecenderungan sekarang lebih tinggi (kasus covid-19,red), kita mulai evaluasi lah (PSBB), bagaiamana pencegahan antisipasi kedepan karena ternyata Desemeber ini angka (kasus covid-19) tidak turun-turun,” ujar Gubernur WH saat ditemui di Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang, Kamis (10/12/2020).
WH menyebut, peningkatakan kasus covid-19 berdampak buruk terhadap penanganan di Rumah Sakit rujukan, terlebih saat ini RSUD Banten mengalami lonjakan pasien covid-19.
Untuk itu, WH bersama jajaran dinas terkait akan segera menggelar pertemuan tertutup prihal pembahasan penanganan covid-19. Meski demikian, kata dia, pasien covid-19 di RSUD Banten saat ini masih tertangani dan tertampung dengan baik.
“Okupansi di RSUD Banten sudah 86 persen, kita bahas bareng apa perlu penambahan sama kamar (pasien,red), ini akan segera kita rapatkan kembali,” pungkasnya, (jen/red)