SERANG – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang, Abidin Nasyar, mengklaim partisipasi pemilih pada Pilkada Serang 2020 mengalami peningkatakan dibandingkan Pilkada 2015 lalu, Padahal Pilkada tahun ini dilangsungkan ditengah bencanan non alam pandemi covid-19 dan bencana alam banjir yang menggenangi sejumlah wilayah Kabupaten Serang.
“Meski tak mencapai target 75 persen tetapi alhamduliah tingkat partisipasi masyarakat sampai 65 persen. Ini menunjukan kalau dibandingkan tahun 2015 lalu justru ini kenaikannya signifikan,” katanya kepada awak media saat ditemui di Kantor KPU Kabupaten Serang, Selasa (15/12/2020) kemarin.
“Kita tahu bahwa pada 2015 lalu partisipasi kita hanya mencapai 58 persen, sekarang kita mencapai 65 persen, padahal saat ini pemilihan Bupati ditengah bencana non alam covid-19 dan bencana alam banjir,” sambungnya.
Abidin menyebut, masyarakat terlihat antusias menyambut gelaran Pesta demokrasi, terbukti, kata dia, warga menganteri sejak pagi pada hari pencoblosan Pilkada Serang.
“Yah kalau pun tidak mencapai target saya sangat puas karena antusiasme masyarakat luar biasa,” ungkapnya.
Selain itu, Abidin menegaskan, wilayah yang tergenang banjir tidak mempengaruhi partisipasi pemilih, banyak warga yang rela basah koyok berikut ada yang menggunakan perahu karet melintasi terjangan banjir demi menggunakan hak pilihnya datang ke TPS.
“Ada di Kecamatan Kibin, disitu banjir tapi mereka (masyarakat,red) datang ke TPS melewati banjir, berarti antusias masyarakat luar biasa sehingga orang rela datang ke TPS,” pungkasnya, (jen/red)