SERANG – Ditengah pandemi Covid-19, Audisi Liga Dangdut Indonesia 2021 di Provinsi Banten tetap di gelar. Namun pada kali ini, Audisi LIDA tersebut digelar secara online yaitu menggunakan aplikasi zoom meeting. Meski begitu ajang tersebut juga tidak mengurangi antusias para peserta yang bernyanyi musik dangdut.
GM Local Acquisition Indosiar Linda Wibisono menjelaskan meski kondisi saat ini masih pandemi covid19, LIDA Indonesia 2021 ini semua proses pendaftaran secara online, termasuk audisi menggunakan zoom meeting.
“Di 34 provinsi setiap provinsi dua peserta perwakilan kecuali untuk juara satu dan dua LIDA sebelumnya akan di wakilkan tiga peserta. Untuk di Banten kami saat ini masih melakukan audisi,” kata Linda saat zoom meeting, Rabu (16/12/2020).
Untuk audisi di Banten sendiri sangat tinggi antusias peserta begitu tinggi, karena pendaftaran mudah secara online.
“Cara online ini cukup membuat antusias meningkat karena hampir semua kabupaten/kota di daerah yang tadinya sulit ke titik dimana kami audisi jadi mudah karena berbekal handphone dan laptop serta kuotanya saja,” kata
Tentunya, Linda berharap bisa menemukan bakar bakat penyanyi asal Banten yang berkarakter seperti peserta sebelumnya. Karena, menurutnya Banten merupakan tempat banyaknya penyanyi yang berkarakter meski belum bisa meraih juara pertama.
“Tentunya kami berharap bisa menemukan para penyanyi berbakat dan berkarakter, karena kami tahu Banten daerah yang juga banyak penyanyi dangdut,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu peserta Pitra (22) dari Leuwi Damar, Rangkasbitung, usai mengikuti audisi secara zoom meeting mengaku sangat antusias karena berbeda dengan sebelumnya LIDA Indonesia 2021 sangat mudah karena secara online.
“Lebih kaya dipermudah aja waktunya segi percaya diri kitanya layak kan kalau langsung harus ngantri capek rada berkurang gitu tenaga,” ungkapnya.
Pitra pun dengan motiviasi bisa lolos karena merasa didukung dan ingin membahagian kedua orang tuanya. Dan sudah menjadi cita-citanya untuk menjadi penyanyi dangdut profesional.
“Motivasi pertama kedua orang tua saya pengen ibadah semoga diridhoi bagian diri saya sejak SD suka dangdut dan menciptakan beberapa lagu dangdut. Dan sangay bersyukur kalau lolos,” singkatnya.
Di Banten sendiri, untuk hari pertama sudah enam belas peserta yang mengikuti audisi lewat aplikasi zoom meeting. (Nahrul/red)