SERANG – Belasan pelajar terlibat tawuran di depan Stasiun Kereta Api Serang, akibatnya dua orang terkena luka sabetan celurit pada punggung. Namun beruntung tak lama tawuran pelajar tersebut berhasil dihentikan oleh polisi.
Saksi mata, Nana mengatakan tawuran tersebut berawal saat para pelajar yang masih mengenakan seragam tersebut baru saja datang turun dari kereta pukul 11:30 WIB di Stasiun Kereta Api Serang.
“Saya kira anak pesantren kan banyakan. Disini ada 12 orang mah, di sebrang ada 20 orang lagi pada ngopi,” ujarnya, Senin (21/12/2020).
Tak lama kemudian, tiba-tiba datang empat motor lengkap dengan membawa senjata tajam sehingga terjadi tawuran yang tak terhindarkan.
“Ada yang pake seragam, ada yang gak pake juga. Gak lama lagi ada yang datang empat motor bawa senjata tajam pada nyerang, semua pada lari masuk,” katanya.
Akibat dari peristiwa tersebut, kata Nana, dua orang pelajar mengalami luka sabetan akibat dari senjata tajam berjenis celurit pada punggungnya.
“Ada dua orang yang kena ke sabet celurit,” tuturnya.
Beruntung tak lama, polisi pun datang dan langsung mengamankan belasan pelajar tersebut.
“Terus gak lama ada tembakan dari polisi juga,” tukasnya. (Nahrul/red)