SERANG – Pengurus Daerah Ikatan Dai Muda Indonesia (PD IDMI) Kota dan Kabupaten Tangerang resmi dibentuk serta disaksikan langsung oleh deretan Asrama dan para santri Pondok Pesantren An-Nur Ibnu Mu’thi Sepatan Timur, pada Ahad 27 Desember 2020.
Diketahui, salah satu keputusan penting yang dihasilkan dalam kegiatan tersebut adalah terpilihnya Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Dai Muda Indonesia (PD IDMI) Kota dan Kabupaten Tangerang. Ust. Emi Abdurrahman
Musyawarah pembentukan pengurus organisasi yang menaungi para Dai ini dipimpin langsung oleh Ust. Hasanuddin sekaligus sebagai sekretaris Umum PW IDMI Prov Banten.
“Hari ini adalah hari yang sangat penting dan akan selalu kita ingat dalam setiap gerak dan capaian dakwah IDMI ke depan,” Ujar Hasanuddin saat membuka acara pembentukan PD IDMI Kota dan Kabupaten Tangerang.
“Apapun hasil dan kesepakatan musyawarah kita hari ini adalah merupakan langkah awal bagi kita semua dalam mengembangkan dakwah dan syiar Islam di wilayah Banten, khususnya di kabupaten dan kota Tangerang.” Sambungnya.
Senada, Ketua PD IDMI Kota Tanggerang, Ust. Emi Abdurrahman, mengaku pihaknya akan menempatkan IDMI sebagai organisasi alternatif untuk memecahkan persoalan-persoalan ditengah masyarakat.
“Harapan saya IDMI mampu menjadi bagian dari solusi ummat dalam menjawab tantangan dan kebutuhan zaman hari ini dan akan datang,” kata Ust Emi.
Saat diminta testimoni sesuai dinobatkan sebagai ketua umum PD IDMI Kota Tangerang, sosok ustadz yang lebih dikenal dengan panggilan Kang Rahman itu menyerukan serta mengajak kepada seluruh elmen IDMI untuk memasifkan silaturahmi untuk menebar dakwah kegamaan ke pelosok-pelosok masyarakat.
“Bersama IDMI, mari kita jadikan sebagai wadah silaturrahim dan urun rembug bagi para dai dalam mengemban dakwah dan risalah agama yang Rahmatan lil ‘Aalamiin,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua umum Pimpinan Daerah IDMI Kabupaten Tangerang Ust. Abdurrahman mengatakan, pihaknya komitmen akan terus menggemakan Dakwah hingga kematian menjemput.
“Semoga ini mejadi jalan dakwah kita semua dan kita bisa istiqomah dalam dakwah. Dakwah sampai mati, mati dalam dakwah,” tegas pria yang akrab disapa Ki Roker.
Salah satu pengurus IDMI terpilih ustadz Ja’far Shodiq Ahmad, menambahkan, bahwa IDMI adalah lembaga organisasi Dakwah yang sangat strategis guna menjadi benteng Aqidah ahlussunnah wal jama’ah.
“Inilah jalan dakwah kita semua dalam menegakkan li-I’lai kalimatillah dan meraih ridho Allah swt.” ujar dai yang lebih masyhur disebut Babah Anom.
Sebagai pamungkas dan penutup acara tersebut, Ust. Syahrul Ramadhan, S.Ag.,MM. turut menyampaikan arahan dan pandangannya berkaitan dengan visi-misi dan rencana strategis IDMI ke depan.
Dai yang bulan lalu telah dilantik sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah IDMI Provinsi Banten ini menjelaskan, bahwa kota dan kabupaten Tangerang adalah pintu masuk dan gerbang Utama Ibukota Negara Indonesia.
Karena itu, menurutnya Tangerang menjadi sasaran empuk dan lahan subur bagi peredaran Narkoba. Bahkan bukan itu saja, sebagai wilayah penyanggah kota megapolitan, segala sumber informasi dan komunikasi tersedia dan berkembang begitu sangat dahsyat, hal ini berpotensi menumbuhsuburkan kenakalan remaja digital.
“Untuk itu, IDMI harus benar-benar mengambil peran dalam fungsinya sebagai juru dakwah yang senantiasa mengajak umat pada kebenaran dan taat aturan agama dan negara,” katanya.
Terkahir, Dai yang lebih populer dengan sebutan Ki Syahdan itu berpesan kepada seluruh PD IDMI terpilih agar memiliki rasa kepemilikan untuk membesarkan IDMI serta istiqomah dalam menegakan amar makruf nahi mungkar.
“Bersatu dalam Aqidah Ahlussunnah wal jama’ah, Toleransi dalam khilafiyah dan furui’yah, inilah motto IDMI yang harus kita ingat dan pegang terus dalam gerak dakwah kita hingga akhir hayat.” Pungkasnya, (jen/red)