SERANG – Pemerintah Provinsi Banten bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten bersepakat mengikuti evaluasi kementrian dalam negri (Kemendagri) terkait dengan APBD 2021.
Wakil Ketua DPRD Banten, Nawa Said Dimyati mengungkapkan, dalam evaluasi Perda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah oleh Kemendagri pihak Pemprov dan DPRD Banten mempunyai dua pilihan.
“Evaluasi Perda APBD Provinsi oleh Kemendagri itu sebuah kelaziman, Pemprov dan DPRD punya dua pilihan, mengikuti atau mengabaikannya,” kata pria yang akrab disapa Cak Nawa kepada awak media di Kota Serang, Rabu (30/12/2020).
Politisi Demokrat itu menerangkan, Pemprov dan DPRD Banten menyepakati untuk mengikuti evaluasi dari Mendagri. Pertama, kata dia, dengan mengalokasikan anggaran untuk vaksinasi gratis dan menambah alokasi DBH Pajak dengan merasionalisasi kegiatan OPD dan Bankue untuk Kabupaten Kota.
Kemudian, ujar dia, Dana Bagi Hasil (DBH) pajak sebelumnya sebesar 2,2 triliun menjadi 2,6 triliun. Sedangkan Bantuan Kabupaten Kota dari 486,9 juta menjadi 391,9 juta.
“DBH sebelumnya dipasang di angka 2. 264. 977. 730. 950 menjadi 2. 627. 810. 301. 950 atau bertambah 362. 832. 571. 000, Bankue dari 486. 900. 000 menjadi 391. 900. 000. 000 atau berkurang 95. 000. 000. 000 Belanja operasi terkoreksi 334. 942. 915. 000,”ungkapnya.
Sementara itu, dikonfrimasi terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten Rina Dwiyanti membenarkan hal tersebut, menurutnya dana vaksinasi Pemprov banten saat ini telah menganggarkan sebesar Rp20 miliar.
“Dana vaksinasi penyempurnaan angarankan 20 miliar, kita lekatkan dengan Dinkes, BTT ada 84 miliar kita udah antisipasi, Bagi hasil awalnya 2,2 triliun evaluasi Mendagri minta diselesaikan di murni menjadi 2,62 triliun, Bankeu menjadi 334 juta,” jelas Rina.
Diainggung Bantuan keuangan (Bankeu) Kabupaten/Kota tahun 2020, Rina mengklaim Pemprov sudah menyalurkannya namun tersendat di Bank Banten.
“Tersendat di bank Banten yang sudah di Bank Bangen itu menjadi kewajiban disalurkan ke Kabupaten kota dan kita sudah memenuhi cuma tertahan, Kami senantiasa menginstrusikan ke bank banten untik menyelesaikan kewajibannya,” tandasnya, (jen/red)