SERANG – Sebanyak 800 rapid tes antigen disiapkan Dinas Kesehatan Kota Serang di terminal tipe A Pakupatan Kota Serang, Pasalnya pelaksanaan Rapid Tes Antigen tersebut dilakukan sejak 28 Desember 2020 sampai 8 Januari 2021.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) mengatakan, Ratu Ani Nuraini mengatakan, dalam kurun waktu tiga hari terakhir sudah tercatat sebanyak 331 orang yang menjalani Rapid Test Antigen 12 orang diantaranya reaktif.
“Dari 331 orang ini terdapat 12 orang yang reaktif, lalu kita arahkan untuk isolasi mandiri di rumah karena memang tanpa Gejala,” ujar Ratu Ani Nuraini di Kota Serang, Rabu (30/12/2020), kemarin.
Ratu Ani mengaku, pihaknya tetap akan melakukan pemantauan untuk warga serang yang kedapatan reaktif dari hasil rapid antigen, namun jika bukan warga serang, kata dia, akan dikoordinasikan dengan kepada Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan penanganan terhadap pasien.
“Nah selama 10 hari kedepan ini akan terus kita pantau, jika ada gejala akan kita rekomendasikan ke rumah sakit untuk tahapan lebih lanjut,” katanya.
Sementara itu, Kordinator Satuan Pelayanan Terminal Pakupatan Kota Serang, Waluyo Dianto, menambahkan, rapid tes antigen memang difokuskan kepada petugas terminal, agen bus, pedagang asongan, serta masyarakat atau penumpang yang berada dilingkungan Terminal.
“Hasilnya kan bisa langsung di ketahui positif atau negatif nya. Jadi, sudah kami uji sample nya kemarin (29/12), Nah ini juga suka rela bagi masyarakat yang ingin Rapid Test Antigen kita persilahkan,” Jelas Waluyo.
Waluyo mengungkapkan, kegiatan tersebut untuk mengantisipasi penularan covid-19 di sekitaran terminal termasuk yang beraktivitas keluar masuk serang.
Kata dia, untuk kedepan nya post rapid antigen diterminal belum dipastikan apakah akan di kurangi atau justru di tambahkan.
“Paling tidak kan kami sudah berupaya agar penyebaran covid-19 tidak meluas dan masyarakat tidak bepergian,” pungkasnya, (jen/red)