SERANG – Sekitar 40 ribu Tenaga Kesehatan (Nakes) di Provinsi Banten sudah terdaftar serta dipastikan akan menjadi penerima vaksin covid-19 pada tahap awal tahun 2021.
“Nakes (tenaga kesehatan,red) kita di sistem informasi Kesehatan ada sekitar 41 ribu, dari 41 ribu yang sudah mengisi data kesehatan itu sudah mengupdate (mendaftar,red) 90 persen atau sekitar hampir 40 ribu,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti saat ditemui di Gudang Farmasi Banten, Kota Serang, Senin 4 Januari 2021.
Dari 40 ribu tenaga kesehatan yang sudah terdaftar, dikatakan Ati, 4 ribu diantaranya dinyatakan tidak memenuhi persyaratan vaksin, karena menderita Komorbid atau memiliki riwayat penyakit seperti Jantung dan lain sebagainya.
“Ada sekitar 4 ribu yang menderita komorbid (penyakit penyerta,red) kemungkinan mereka tidak masuk didalam syarat untuk dilakukan vaksin, Sehingga ada sekitar 36 ribu sasaran tenaga kesehatan yang akan dilakukan vaksinasi,” katanya.
Selain itu, ujar Ati, Tenaga Kesehatan yang pernah terpapar covid-19 untuk bulan-bulan ini tidak dilakukan vaksinasi. Sebab, kata dia, yang sudah terpapar covid-19 dengan sendirinya akan membentuk anti bodi. Jadi, kekebalan tubuh sendiri.
“Kekebalan itu kan ada dua, alami dan didapat, kalau didapat lewat vaksinasi, alami ketika dia sudah kena maka dia akan menimbulkan kekebalan dalam tubuhnya,” ungkapnya.
Tak hanya Nakes, sambung Ati, masyarakat terdaftar vaksin tapi memiliki riwayat penyakit dipastikan tidak akan disuntik vaksin. Namun petugas vaksinator akan terlebih dahulu melakukan screening covid-19.
“Jadi, ketika mereka sudah dipanggil Mereka dilakukan screening lagi. Screening ini cukup ditunda saja?, Nanti dia akan datang dipanggil lagi (vaksinator,red),” pungkasnya, (jen/red).