SERANG – Para pedagang daging sapi se-Banten yang terhimpun dalam Gabungan Pengusaha Daging (Gappenda) memastikan akan menggelar mogok massal mulai Jum’at 22 Januari hingga Selasa 26 Januari 2021.
Keputusan itu diambil setelah melalui rapat anggota Gappenda se-Banten terdiri Gappenda Kota Cilegon, Kabupaten Pandegalang, Lebak, Serang, dan Kota Serang di rumah potong hewan (RPH), Kota Serang pada Rabu (20/1) malam.
Diektahui, Rapat tersebut dihadiri sekitar 40 anggota Gaeppenda serta ketetapan rapat menghasilkan sanksi bagi pelaku usaha yang tetap jualan dimassa mogok massal.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengusaha dan pedagang daging untuk tidak melakukan aktivitas perdagangan baik itu pemotingan sapi hidup dari RPH maupu daging beku dari distributor di setiap pasar-pasar tradisional,” ujar ketua Gappenda Banten, Aeng Haeruljaman, Kamis (21/1).
Selain itu Aeng pun mengimbau kepada pengusaha gilingan daging atau bakso agar tidak membuka jasa gilinganya terhitung Jum’at 22 Januari hingga Selasa 26 Januari 2021.
Dalam keputusan itu apabila terdapat pengusaha pedagang daging yang melanggar akan dikenakan sanksi administrasi.
“Yang melanggar akan kita sanksi administrasi organisasi,” tandas Aeng. (Jen)