SERANG – Sebuah mobil beko yang digunakan oleh DLH Kota Serang untuk mengeruk sampah di TPAS Cilowong terbakar. Peristiwa tersebut diduga akibat dari adanya konsleting listrik pada mobil beko tersebut.
Kepala DLH Kota Serang, Ipiyanto, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, terbakarnya mobil beko itu terjadi pada pukul 23.00 WIB. Untuk memadamkannya, Damkar Kota Serang menurunkan hingga tiga mobil damkar.
“Iyah betul. Kejadiannya itu sekitar pukul 23.00 WIB. Itu sampai jam 01.00 WIB dini hari baru padam. Sampai menurunkan tiga mobil damkar,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (24/1/2020).
Ia menjelaskan sebelum terbakar, mobil beko tersebut dalam kondisi digunakan. Namun tiba-tiba muncul api dari bagian mesin yang berada di belakang mobil beko.
“Sepertinya konsleting listrik. Posisinya beko itu dalam kondisi dioperasionalkan. Posisi mesin kan di belakang, tiba-tiba nyala (api) dan orang yang mengoperasikan langsung lompat. Alhamdulillah tidak kenapa-kenapa,” katanya.
Alhasil, saat ini mobil beko tersebut dalam keadaan rusak parah akibat dilahap si jago merah selama dua jam lebih. “Wah habis lah, orang kita aja sampai gunakan tiga damkar,” tandasnya. (Nahrul/red)