SERANG – Kasus semakin bertambah membawa Kota Serang menjadi perdana pada status zona merah Covid-19. Hal itu diketahui pada Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Banten kembali memperbarui informasi seputar perkembangan kasus virus Covid-19 di daerah.
Setelah sebelumnya Kabupaten Serang berada zona merah, kini daerah tersebut berganti status ke zona oranye dan zona merah berpindah ke daerah Kota Serang.
Selain Kota Serang, terdapat tiga daerah lainnya yang masih berstatus zona merah covid-19 yakni Kota Cilegon, Kabupaten Tanggerang dan Kota Tanggerang Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten, Ari Pramudji Hastuti mengungkapkan, peralihan status zona merah kota serang tersebut akibat minimnya kesadaran penerapan protokol kesehatan sehingga penularan covid-19 sulit dihentikan.
“Didominasi oleh cluster keluarga, peningkatakan pengetahuan masyarakat tentang covid-19, namun tidak diimbangi dengan kesadaran penggunaan protokol kesehatan dalam aktifitasnya,” Ujar Ati Pramudji Hastuti melalui keterangan tertulis kepada awak media, Selasa (26/1/2020).
Ati meminta peran satgas covid-19 kota serang untuk bekerja secara maksimal bahkan ditingkatkan hingga ketataran RT/RW.
“Harus meningkatkan peran aktif dasawisma dimasing-masing desa atau kelurahan,” katanya.
Selain itu dikatakan Ati, penegakan protokol kesehatan perlu diperketat dalam rangka meminimalisir laju penularan covid-19.
“Penegakan disiplin protokol kesehatan disemua fasilitas tempat-tempat umum perku ditingkatkan, agar dapat kembali meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat terhadap prokes,” katanya.
Berdasarkan data harian pertanggal 25 Januari 2021 Jelas Ati, penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 sebanyak 252 orang, rincianya Kota Tangsel sebanyak 290 orang, Kota Tanggerang 64 orang, Kota Cilegon 52 orang, Kabupaten Tanggerang 49 orang, Kabupaten Lebak 34 orang, Kabupaten Serang 25 orang, Kota Serang 11 orang dan Kabupaten Pandeglang Nol kasus.
“Total kasus keseluruhan terkonfirmasi sebanyak 25.880, rincianya sembuh sebanyak 21.303, meninggal 749 orang, masih dirawat 3828 orang,” tukasnya. (Nahrul/red)