SERANG – Pemerintah Kota Serang berencana akan melakukan tukar guling Barang Milik Daerah (BMD) dengan salah satu pengembang bernama PT. Bersama Kembang Kerep Sejahtera (PT. BKKS)
Tukar guling (Ruislag) itu berbentuk lahan milik Pemkot Serang yang sangat strategis berlokasi di dekat Mall of Serang (MOS) seluas 3,3 hektare, dan akan di tukar dengan lahan yang berlokasi jauh di Kelurahan Curug Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang, seluas 4,4 hektare.
Wali Kota Serang, Syafrudin mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang sudah menyetujui dengan alasan manfaat yang ia nilai luar biasa.
“Keputusannya pada hari ini semuanya sudah setuju karena manfaatnya luar biasa. Kalo tukar menukar itu sama idealnya, kalo 5 ya 5,” ujarnya, Rabu (27/1/2020).
Ia menuturkan Pemkot Serang akan mendapatkan nilai lebih, lantaran tanah milik Pemkot senilai Rp 66 miliar, di tukar dengan nilai tanah sebesar Rp106 miliar.
“Kita ini Alhamdulillah dapat nilai lebih, tanah kita itu nilai Rp66 miliar, nilai tukar Rp106 miliar,” katanya.
Sementara, Kepala BPKAD Kota Serang, Wachyu Budi Kristiawan mengatakan tanah milik Pemkot Serang seluas 3,3 hektare berlokasi di dekat Mall Of Serang (MOS) akan di tukar dengan tanah seluas 4,4 hektare yang berlokasi di Kelurahan Curug Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Meski demikian, angka harga tanah tersebut atas dasar penilaian perencanaan KPKNL, “Itu yang menilai bukan kami, tapi instansi yang terkait. Setelah ini ada perjanjian, sebelum penetapan tanahnya ada perjanjian dulu dengan PT. BKKS. Yang pada intinya kalau tahap akhir tidak sesuai perjanjian ya batal,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, ada tiga lokasi yang pada awalnya diajukan pengembang kepada pihaknya untuk ditukar. Diantaranya di Bogeg seluas 3 hektare lebih, di Boru 2 hektare lebih dan di Curug Kemanisan 4,4 hektare.
“Dari 3 yang diajukan, pak wali menetapkan yang di Kemanisan gitu. Yang 2 nya satu di Bogeg, satu di Boru. Di Bogeg luasnya 3 hektare sekian, di Boru itu hanya 2 hektare. Jadi lebih memilih yang lebih besar. Mudah-mudahan rampung tahun ini,” tukasnya. (Nahrul/red)