SERANG – Kabar penyelewengan bantuan sosial (Bansos) program jaminan sosial rakyat banten bersatu (Jamsosratu) di Kelurahan Sukawana, Kecamatan Curug, kota serang, mengegerkan warga Ibu Kota Provinsi.
Muktar, Pendamping Jamsosratu Kelurahan Sukawana, Kecamatan Curug, kepada Updatenews.co.id mengklafirikasi dugaan pemotongan Jamsosratu bahkan dirinya membantah tidak ada satupun yang memotong bantuan tersebut.
“Bantuan ini murni, tidak ada potongan, ini anggaran dari Pemerintah Daerah Banten bukan dari pusat, Tudingan pemotongan itu nggak sesuai lah,” Ujar Muktar saat dikonfirmasi via WhatsAap, Kamis (28/1/2021).
Selain itu Muktar pun menuding isue bredar diluar bukan dari penerima Jamsosratu melainkan mereka yang tidak mendapatkan bantuan dari program tersebut.
Bahkan Muktar mengakui, dirinya sudah menelusuri pihak-pihak penerima Jamsosratu di Sukawana tidak satupun kedapatan yang dipotong oleh pendamping Jamsosratu.
“Ternyata saya telusuri ke masing-masing penerima, saya tanyain benar ngga, selain saya kesini ada orang asing datang setelah mendapat bantuan. Ngga ada pak lake gitu. Terus dikamping ini ramai pemotongan-pemotongan apakah benar? Ngga ada pak ngga dipotong, itumah biasa orang yang nggak dapat,” kata Muktar sambil menirukan percakapan dengan penerima Jamsosratu.
Meski begitu Muktar mengklaim setiap bantuan sosial serta bantuan lainnya selalu ramai di Sukawana padahal secara Teknis penyalurannya Jamsosratu langsung ke pihak penerima bantuan.
“Jadi, memang di Sukawana saya ngobrol dengan pihak kelurahan termasuk warga memang di sukawana salah satu kampung setiap ada bantuan apa aja disitumah ramai. Yang nggak dapat itu tuh. Baik itu BLT maupin bansos-bansos lainnya,” ungkapnya.
Tak cukup disitu, Muktar menantang pihak yang menuding prihal pemotongan Jamsosratu, Siapa yang berani memotong pendamping saja tidak berani.
“kalau ada orang yang macam-macam baik Lurah, RT atau siapapun aja yang melakukan pemotongan akan saya laporkan ke Polisi,” tegasnya.
“Jika terbukti pemotongan
Saya tangkap lah, ada sanksi dicoret. Kalau orangnya diluar orang yang tidak dapat kan dan kenyataanya tidak ada ngga masalah itumah,” tuturnya.
Terakhir, Muktar pun berharap pemerintah dapat menambah slot bantuan Jamsosratu terhadap warga Sukawana.
“Harapan saya sih bisa ada penambahan bantuan lagi untuk masyarakat yang membutuhkan. Walaupun kita ngga bisa ngasih uang minimal kita bisa membantu mereka,” pungkasnya, (jen)