SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berencana akan menutup tempat hiburan malam (THM) yang berada di Jalur Lingkar Selatan (JLS) perbatasan Kabupaten Serang dengan Kota Cilegon.
Penutupan itu buntut dari audiensi Gerakan Bersama Anti Kemaksiatan (Gebrak) pada tanghal 26 Januari 2021, dan memberikan tenggat waktu satu pekan untuk menutup THM tersebut.
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang Aep Syaefullah mengatakan, rencana penutupan THM tersebut akan dilaksanakan dalam kurun waktu sepekan terhitung sejak hari ini, Rabu (2/2) hingga Selasa (8/2).
Kata dia, Penutupan tersebut dikarenakan para pengusaha hiburan malam yang berada di JLS tetap beroperasi ditengah pandemi Covid-19, serta tidak memiliki izin beroperasi.
“Dasar ditutupnya THM, karena memang dari awal kami dilantik, komisi I telah melakukan kegiatan razia pekat. Insyaallah dalam minggu ini akan dilaksanakan penutupan secara permanen,” Ujar Aep saat ditemui di ruang kerjanya, Gedung DPRD Kabupaten Serang, Senin 1 Januari 2021 kemarin.
Sebelum melakukan penutupan THM, pihaknya terlebih dahulu melakukaan koordinasi bersama pihak yang terkait yakni TNI, Polri, dan masyarakat.
Meski sudah beberapa kali dilakukan penutupan dikatakan Aep, para pengusaha THM tersebut tetap membandel, bahkan ada beberapa pemilik THM, sengaja merusak segel dari Pemkab Serang, dan kembali beroperasi.
“Kalau kemaren memang THM disegel, tetapi hasil pertemuan kami hari ini (kemarin), mungkin akan dilakukan penggembokan akses pintu masuk, supaya tidak terjadi lagi pembongkaran,” katanya.
jika nanti Ujar Aep, setelah dilakukan penggembokan dan masih terdapat pengusaha THM yang nekat membuka paksa gembok tersebut, maka akan diserahkan kasus tersebut ke aparat penegak hukum (APH).
“Beberapa waktu yang lalu ada pengusaha THM yang melakukan perusakan terhadap segel dari Pemkab Serang dan saat ini kasus perusakan tersebut dalam proses hukum. Kasus sedang dalam proses oleh pihak kepolisian, mudah-mudahan kami konsolidasi dengan APH TNI Polri, teknisnya juga akan kami bicarakan dengan TNI Polri,” pungkasnya (jen)