SERANG – Akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kota Serang kemarin, mengakibatkan beberapa kerusakan pada daerah-daerah rawan. Atas dasar hal itu, Wali Kota Serang, Syafrudin langsung terjun melihat kondisi beberapa tempat yang mengalami kerusakan.
Tinjauan pertama, dirinya turun ke Komplek Graha Asri yang mengalami longsor dari Sungai Cibanten dan pohon tumbang.
“Kali Cibanten ini pemegangnya Balai Besar Wilayah Ciungai Ciujung, Cibanten, Cidurian (BBWSC3). Akan tetapi ini menjadi tanggung jawab kami, tangung jawab secara fisik ada di satker atau yang tadi saya lihat saluran dari warga turun air itu langsung ke tanah tanpa ada pasangn drainase,” ujarnya, Kamis (4/1/2021).
Untuk kerusakan akibat longsor, kata Syafrudin, akan di perbaiki segera untuk kepentingan masyarakat Kota Serang.
“Mungkin langkah yang akan kami lakukan
Yanh kedua titik longsor mungkin tidak bisa di buat saluran akan tetapi di buat geronjong akan segera kami usulkan segera kami ajukan di tahun 2021 sebelum musim panas ini sudah ada langkah dan insallah kalo kewajiban Pemkot, drainase maupun saluran saluran kecil perumahan akan kita coba buat pasangan sehingga air itu tidak langsung lari ke tanah,” katanya.
Sementara untuk di Komplek Ranau yang berada di Kecamatan Taktakan, pihaknya akan melakukan normalisasi pada Minggu ini yang menjadi aduan masyarakat akibat dari Tembok Penahan Tanah (TPT) jebol.
“Kemudian di Komplek Ranau ada saluran yang tersumbat kemudian juga ada TPT yang jebol sehingga air yang dari atas masuk kelingkungan Ranau jadi tidak tertampung akibatnya TPT itu jebol kemudian ada penyempitan kali ini menjadi tangung jawab kami dan insyaAllah sesegera mungkin dalam minggu ini kami normalisasi. Dan mudah mudahan tidak terjadi banjir lagi,” tuturnya. (Nahrul/red)