SERANG – Sudah 10 Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Banten terkonfirmasi positif covid-19, satu orang diantaranya meninggal dunia.
Para pejabat Eselon II itu terdiri atas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, Nana Suryana, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten, Rina Dewiyanti.Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banten, Nurhana. Kepala Inspektorat E Kusyamadi. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banten, Mahdani.
Selanjutnya, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Banten, Tri Nutrtopo. Kepala Biro Administrasi, Beni Ismail. Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra, Gunawan. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Banten, Soerjo Soebiandono.
Terakhir, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Banten, Almarhum Husni Hasan, yang wafat pada Sabtu 23 Januarin 2021 lalu, di ruang ICU RSUD Banten, Jl Syech Nawawi Al Bantani, Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti membenarkan sepuluh pejabat eselon II terpapar covid-19 dan satu orang meninggal dunia.
“Berarti ada 10 yah,” Ujar Ati Pramudji Hastuti usai melakukan rapat dengan komisi V DPRD Banten di Sekretariat DPRD Banten, Curug, KP3B, Kota Serang, Kamis (11/2).
Seluruh pejabat itu dikatakan Ati tertular dari klaster perkantoran. “Klaster Kantor, jadi, ada satu yang kena maka dia tertular,” katanya.
Sejauh ini Jelas Ati, dari 10 orang itu hanya ada 6 orang yang dirawat di rumah sakit. “Yang ngga dirawat, pak Beni, pak Gunawan, pak Doni, pak isman. Jadi, 6 dirawat,” tutupnya (jen/red)