JAKARTA – Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) menyelenggarakan Kongres ke-IV untuk memilih Ketua dan Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Nasional (DPN) periode 2021 – 2026 di Restoran Nyai Rasa Cipete, Senin (23/02/2021).
Kongres ini dihadiri oleh 50 orang perwakilan pengurus DPN, Wilayah dan Kota/Kabupaten SRMI di DKI Jakarta, Banten dan Lampung dengan mematuhi protokol kesehatan serta delegasi dari 20 provinsi lainnya mengikuti secara virtual.
Dalam kongres tersebut, SRMI menetapkan Wahidah Baharuddin Upa sebagai Ketua Umum dan Hermawan sebagai Sekretaris Jendral.
Selain memilih struktur baru, Serikat Rakyat Miskin Indonesia juga melakukan pergantian nama menjadi Serikat Rakyat Mandiri Indonesia. Hal ini diharapkan membawa semangat perubahan untuk nasib kaum miskin di Indonesia agar mencapai kemandirian ekonomi.
Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) Agus Jabo Priyono yang membuka langsung kegiatan tersebut menyampaikan pentingnya memperjuangkan hak-hak kesejahteraan rakyat.
“PRD dan SRMI lahir dari rahimnya rakyat, bukan dari kaum cukong, bukan dari Oligarki. Tujuan kita adalah mendistribusikan kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia bagi seluruh rakyat, bukan untuk kaum 1 persen.”, ujar Agus.
Sementara, Ketua Umum terpilih SRMI, Wahida Baharuddin Upa mengatakan, sesuai dengan tema yang di usung “Bangun Partai Untuk Mewujudkan Masyarakat Adil Makmur” sejatinya kebijakan negara adalah produk politik.
“Maka SRMI juga harus berjuang secara politik dengan membangun Partai Politik Alternatif,” katanya.
Ia juga mengatakan saat ini partai politik yang ada tidak benar-benar memperjuangan rakyat
“Maka sudah saatnya rakyat miskin memperjuangkan kesejahteraannya dengan membangun Partai Politik. Maka SRMI dalam kongres ini menetapkan akan berjuang bersama PRD dan elemen masyarat lainnya untuk menjadikan Partai Rakyat Adil Makmur atau PRIMA sebagai alat politik kita”, tutup Wahidah dalam konferensi pers diacara Kongres. (Nahrul/red)