SERANG – Updatenews.co.id – Sejumlah akademisi atau Dosen non ASN sertifikasi di Beberapa perguruan tinggi swasta Di bawah Kementrian Agama (KEMENAG) mengeluh karena sudah 6 bulan tunjangan serdos tahun 2020 belum di bayarkan oleh Kementrian Agama RI.
“Sudah beberapa kali kami menanyakan kepada penanggung jawab dalam hal ini Kopertais wilayah II Tapi sampai detik ini belum ada kabar yang resmi dari Kopertais maupun dari kementrian Agama RI,” ujar Ahmad Edwar Selaku Dosen STAIKHA sekaligus Ketua Alumni Pasca Sarjana UIN SMH Banten kepada awak media, Kamis 25 Februari 2021.
“Di masa pandemi covid 19 seperti ini kami selaku dosen Diperguruan Tinggi swasta sangat membutuhkan Hak kami, karena sistem pembelajaran yang sekarang kami lakukan melalui Online dan kami membutuhkan anggaran untuk membeli kuota,” sambungnya.
Kemudian, Jelas Ahmad, di tambah kebutuhan hidup yang lain yang semakin berat sehingga perlu tunjangan sertifikasi.
di tambah lagi, Ahmad mempertanyakan alasan kenapa yang mendapatkan Bantuan Subsidi Upah ( BSU ) hanya sebagian Guru dan dosen. “Kami beberapa kali berupaya kepada Salah satu anggota DPR-RI Komisi VIII Untuk mengupayakan HAK Kami, dan sampai detik ini juga tak kunjung ada jawaban dari Pihak kementrian,” ungkap Ahmad.
Ahmad berharap berharap kepada Kementrian Agama agar memberikan informasi terkait kejelasan pencairan Dana Serdos.
“semoga bapak mentri bisa terbuka hatinya dan menjelaskan kepada kami mengenai tunjangan sertifikasi dosen. Karena itu hak kami, demi masa depan para dosen yang dibawah naungan kementrian Agama,” Pungkasnya. (Jen/red)