PANDEGLANG – Sejumlah massa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kabupaten Pandeglang menggelar aksi unjuk rasa di Depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang, Senin (08/03/2021).
Dalam aksinya massa Cipayung menggruduk Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan penetapan anggaran perjalanan Dinas Pemkab Pandeglang tahun 2021, yang dinilai tidak pro terhadap Rakyat.
“Anggaran Rp 88 Miliar untuk perjalanan Dinas Pemkab dan DPRD Pandeglang cukup besar. Disaat seperti ini seharusnya Pemkab fokus terhadap pemulihan ekonomi dan pembangunan infrastruktur sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh Rakyat,”ujar Tb Muhamad Afandi dalam orasinya.
Dirinya juga menulai bahwa dalam penetapan kebijakan Perdin Pemkab Pandeglang tahun 2021 ini terkesan tidak adanya transfaransi terhadap publik. Hal ini dapat dibuktikan dengan tidak dilibatkan ya Organisasi Kepemudaan (OKP) dalam perencanaan APBD.
“Kita melihat kejadian ini terkesan tidak transparan bahkan perencanaan anggaran ABPD saja tidak melibatkan beberapa unsur OKP dan terkesan ditutup-tutupi oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang, kita patut menduga terjadi praktik mall administrasi dan korupsi dalam tahapan pengesahan kebijakan perjalanan dinas di Kabupaten Pandeglang,”tandasnya. (Aldo)