Sabtu, September 23, 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • ©PT. MAS MEDIA KARYA | 2019-2020
Update News
No Result
View All Result
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • PolitikHot
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • PolitikHot
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik
No Result
View All Result
Update News
No Result
View All Result
Home Headline

Harga Kedelai Melejit Pengrajin Tahu Tempe Terhimpit, PSI : Pemprov Banten Jangan Diam Saja

admin by admin
17 Maret 2021
in Headline, Politik
3 min read
0
Harga Kedelai Melejit Pengrajin Tahu Tempe Terhimpit, PSI : Pemprov Banten Jangan Diam Saja
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

SERANG – Anggota DPRD Banten Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Maretta Dian Arthanti menyebutkan, Persoalan kenaikan harga kedelai terus dirasakan para pengrajin tempe dan tahu di Wilayah Banten.

Menurut Maretta, Kenaikan harga kedelai  dalam kurun waktu enam bulan terakhir ini semakin memperburuk kondisi para pelaku perajin tahu tempe di tanah jawara

“Kedelai adalah bahan baku utama bagi perajin tempe. Kenaikan yang begitu besar sangat berdampak terhadap ekonomi perajin tempe se-Banten,” Ucap Maretta kepada awak media, Rabu (17/3/2021).

Anggota Komisi II DPRD itu menerangkan, setahun berlarut pandemi menghantam Indonesia seluruh sektor terdampak bahkan kondisi ekonomi kerakyatan sangat berat dan terus terpuruk.

Imbasnya, jelas dia, Masyarakat secara umum mengalami penurunan kemampuan konsumsi termasuk konsumsi makanan harian. Salah satu yang menjadi penyelamat asupan protein bagi rakyat dengan harga terjangkau adalah tempe dan tahu.

“Kenaikan harga kedelai yang dialami perajin di Banten, tak hanya memukul margin perajin, namun juga berpotensi mengganggu kontinyuitas supply tempe bagi masyarakat menengah bawah. Pemprov jangan diam saja. Ini masalah rakyat kecil yang butuh perhatian,” Katanya

Berdasarkan info yang diperoleh, Wakil Ketua DPW PSI Banten itu mengurai harga kedelai yang bagus kualitasnya semula ada di kisaran Rp7.500 kilogram kini melonjak dikisaran harga Rp10.200 perkilogram.

Untuk memastikan kondisi harga itu, Maretta pun bersama Pengurus PSI Serang Nanang dan Riad, langsung turun ke lapangan, menemui perajin tahu tempe di Kopti Serang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

“Kenaikan harga kedelai mengakibatkan perajin kesulitan mempertahankan skala usahanya. Konsumsi kedelai untuk diolah jadi tempe dan tahu terus merosot. Tentu kondisi ini memprihatinkan,” Terangnya.

Maretta menambahkan, pemerintah pusat maupun daerah kurang berpihak pada masyarakat kecil. Kementan pernah menjanjikan harga kedelai turun pada bulan januari. Tapi yang terjadi justru sebaliknya.

“Selain menjalin komunikasi dengan kementerian, Pemprov perlu memaksimalkan peran Koperasi seperti Kopti ini. Alangkah baiknya ada pembinaan dan dukungan terutama bagi koperasi yang masih berjuang mewujudkan komitmen anggotanya seperti Kopti Serang ini,” Ungkapnya.

Maretta pun berharap ranah pembinaan yang bisa dilakukan oleh pemprov Banten mampu membantu menguatkan kembali fungsi koperasi untuk menyejahterakan anggotanya.

“Permintaan kami agar harga kedelai dapat kembali di level Rp7.500 sampai Rp8.500 per kilogram, jangan sampai lebih dari itu. Beri kepastian standar harga kedelai yg dijamin pemerintah,” Jelas Dadan.

Prinsipnya, PSI  tergerak untuk mengawal upaya pemerintah dalam upaya pengendalian harga kedelai hingga di pengrajin. PSI akan bergerak menyuarakan aspirasi /jeritan pengrajin kedelai ini di tiap wilayah kab /kota di Indonesia, agar kiranya pemerintah baik pusat maupun daerah akan serius menanggapi permasalahan ini.

“Kehadiran pemprov sangat urgent untuk memastikan ketersediaan kedelai di tingkat perajin agar perajin dapat tetap berproduksi. Jangan sampai pengrajin tempe gulung tikar,” Cetusnya.

Senada, Ketua Kopti Serang, Dadan menambahkan, kenaikan harga kedelai ini perajin hanya mampu memproduksi 50 kilogram kedelai per hari dengan keuntungan saat ini hanya bisa mencapai 50 persen dari keuntungan sebelum kenaikan harga.

Kata dia, Pengrajin tidak bisa menaikkan harga jual karena tidak ada konsumen yang mampu membeli tempe tahu hasil produksinya.

“Ini yang membuat pasar tempe dan tahu berbeda. Konsumennya yang banyak adalah menengah bawah. Akibatnya, produksi sangat elastis terhadap harga. Jika ada kenaikan harga produk, konsumsi akan turun. Ini yang dirasakan perajin,” Pungkasnya (jen/red)

Next Post
Gandeng Insan Pers, DPRD Banten Kupas Tuntas Perda Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Gandeng Insan Pers, DPRD Banten Kupas Tuntas Perda Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Soft Opening Resto Rumah Teman, Suguhkan Menu Khas Urang Pandeglang

Soft Opening Resto Rumah Teman, Suguhkan Menu Khas Urang Pandeglang

30 Agustus 2023
Bokep Bukan Alat Pemersatu Bangsa

Bokep Bukan Alat Pemersatu Bangsa

22 Juni 2019
Raih Peringkat 3 Mobile Legends, Esports Indonesia Provinsi Banten Road to PON Aceh-Sumut 2024

Raih Peringkat 3 Mobile Legends, Esports Indonesia Provinsi Banten Road to PON Aceh-Sumut 2024

18 September 2023
Legenda Putri Badariah dan Sumur Tujuh di Pandeglang yang Dipercaya Entengkan Jodoh

Legenda Putri Badariah dan Sumur Tujuh di Pandeglang yang Dipercaya Entengkan Jodoh

18 Januari 2020
Lakukan Pemeliharaan Listrik Tanpa Padam, PLN UID Banten Berhasil Selamatkan  456.232 kWh

Lakukan Pemeliharaan Listrik Tanpa Padam, PLN UID Banten Berhasil Selamatkan 456.232 kWh

22 September 2023
Sekda Pandeglang Lantik Lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Esselon IIB

Sekda Pandeglang Lantik Lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Esselon IIB

22 September 2023
Miliki Peta Jalan yang Jelas, PLN Dinilai Terdepan Dalam Transisi Energi

Miliki Peta Jalan yang Jelas, PLN Dinilai Terdepan Dalam Transisi Energi

22 September 2023
Haru Bahagia, Tujuh Mahasiswa UI Penerima Beasiswa Pemkab Serang Diwisuda

Haru Bahagia, Tujuh Mahasiswa UI Penerima Beasiswa Pemkab Serang Diwisuda

21 September 2023
Update News

Menyuguhkan berita aktual, menarik dan menghibur seputar Banten, Nasional, dan Internasional. Salah satunya menyajikan berita seputar informasi pemerintah yang fositif dan membangun

Follow US

Browse by Category

  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Foto
  • Foto Event
  • Foto Laporan Netizen
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Human Inters
  • Lifestyle
  • Loker Update
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
  • Sportomotif
  • Teknologi
  • Tips & Trik
  • Travel
  • Uncategorized
  • Unik
  • Update Banten
  • Update Video
  • Zona Mistis

Recent News

Lakukan Pemeliharaan Listrik Tanpa Padam, PLN UID Banten Berhasil Selamatkan  456.232 kWh

Lakukan Pemeliharaan Listrik Tanpa Padam, PLN UID Banten Berhasil Selamatkan 456.232 kWh

22 September 2023
Sekda Pandeglang Lantik Lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Esselon IIB

Sekda Pandeglang Lantik Lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Esselon IIB

22 September 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • ©PT. MAS MEDIA KARYA | 2019-2020

© 2022 Updatenews.co.id - Berita Terkini dan Terupdate - Powered By PT MAS Media Karya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Update
    • Update Banten
    • Update Video
  • Dunia
  • Ekbis
  • Zona Mistis
  • Nasional
  • Politik
  • Loker Update
  • Opini
  • Teknologi
  • Foto
    • Foto Event
    • Foto Laporan Netizen
    • Human Inters
    • Unik

© 2022 Updatenews.co.id - Berita Terkini dan Terupdate - Powered By PT MAS Media Karya.