SERANG – Badan Usahan Milik Daerah (BUMD) PT. Agrobisnis Banten Mandiri (ABM) menggandeng puluhan lembaga swasta dalam rangka kolaborasi Gerakan Bersama Wujudkan Banten Berdaulat Pangan Tahun 2025 di aula Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu (17/3/2021).
Direktur Utama BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri Saeful Wijaya mengatakan, dengan menggandeng akademisi, komunitas, lembaga, perbankan, badan, pengusaha, dan swasta gerakan bersama banten berdaulat pangan dapat diwujudkan di Banten.
“Kami akan terus menjalankan mimpi besar dalam mewujudkan Banten berdaulat pangan di 2025,” Ujar Saeful
Saeful meyakini, dengan keterlibatan seluruh elmen Banten mampu berdaulat secara pangan. “Penandatangana Banten Berdaulat Pangan ini Kami harapkan semua pihak ikut bersama-sama mewujudkan masyarakat Banten yang sejahtera,” Katanya.
Senada, Direktur Operasional PT ABM, Ilham Mustofa menambahkan, Agrobisnis akan fokus disektor pertanian, peternakan termasuk persiapan Industeri Diary Farm atau peternakan sapi perah di Banten.
“Dairy Farm ini akan kami realisasikan dalam industri, sehingga nanti para petani rakyat bisa dikolaborasikan dengan industri berkelanjutan,” Kata Ilham.
“Lalu untuk pengelolaan pangannnya, nanti akan kami siapkan olahan dari berbagai daging segar, kita siapkan market place untuk pertanian peternakan dari Banten,” Sambungnya.
Sejauh ini, sambung Ilham, dana operasional tetap akan menggunakan anggaran 2020 senilai Rp10 Miliar, sementara untuk anggaran 2021 senilai Rp65 Miliar hingga kini belum bisa dicairkan.
“Rp10 Miliar, kami belum punya tempat untuk Farm Diary, masih dalam proses FS dan Detail Engineering Desain (DED),” Jelasnya.
Ilham memastikan dengan dana Rp10 Miliar sementara masih cukup, aktivitas bisnis juga sudah berjalan.
“Kami punya PO untuk kirim beras 600 ton, lalu PO lain juga sudah mulai berdatangan ke ABM,” Katanya.
Atas bisnis itu, Ilham menargetkan dari penyertaan modal yang diprioritaskan belanja pada modal terap diperkirakan dapat meraup omset sekitar Rp44 Miliar
“Dan itu sedang kami siapkan dulu semuanya, termasuk alat-alat produksi seperti rice milling, peternakan sapi, rumah potong hewan. Ketika semua sudah siap nanti akan menjadi regenerator penghasil uangnya,” Cetusnya.
Diketahui, lembaga yang meneken kerjasama dengan PT ABM antara lain Bank BJB Kanwil Banten , Perum Perhutani, Kadin Banten, ICMI, Perkumpulan Urang Banten (PUB), HIPPI Banten, Himpunan Alumni IPB Banten, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Banten, Pusat Unggulan Iptek Unrita, FSPP Banten, Perkumpulan Insan Tani Nelayan Indonesia (Intani).
Kemudian, Kopassus Grup 1, Gaido Grup, PT Pembangunan Invetasi Tanggerang Selatan, PD Pasar Kota Tanggerang, PD PasarNiaga Kerta Kabupaten Tanggerang, PT Siskindo, PT Daksinapati Agro Niaga, PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP), Koperasi BU Abadi Nusantara (Kopbam).
Selanjutnya, Gabunga Sales Banten (Gaseba). PT Samudera Indo Utama, Koprasi Cattlelindo jaya Indoensia (CJI), PT Jawara Indonesia Pangan (JIP), CV. Tambak Mida Farm, PT Agro Kreasindo Nira, PT Profesional Logistik Global, PT Guataka Makmur Horecaba Indoensia, CV Kado Marm Farm. (Jen/red)