Bertempat di Sekretariat Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya jalan KH. Zainal Arifin, Tambora, Jakarta Barat, Ketua Umum TP Sriwijaya, Dr. H.Sudirman D hury resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) pertama Srikandi TP.Sriwijaya
Pada kesempatan tersebut, Sudirman menyampaikan pesan, agar Srikandi TP Sriwijaya dapat ber inovasi dan berkreasi utk membangun wilayah Sumbagsel.
“Saya berharap kedepannya agar Srikandi TP Sriwijaya dapat berinovasi dan berkreasi merangkul perempuan2 hebat di seluruh wilayah Sumatera Bagian Selatan,” harapnya
Ia turut menyampaikan, bahwasanya Munas pertama yang di selenggarakan oleh Srikandi memiliki program hebat yg dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat Sumbagsel yakni, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jambi dan Sumatra Selatan pada khususnya.
“Saya yakin dan percaya bahwa Srikandi TP Sriwijaya hasil Munas ini nanti akan menghasilkan pimpinan beserta jajaran pengurus yang Profesional dan berintegritas pada periode 2021-2026 kedepan,” tegasnya (27/3/2021)
Selain membentuk kepengurusan yang solid, Ketua Umum TP Sriwijaya memaparkan, agar Srikandi bergerak on the track dan turut memberikan kontribusi menyusun serta merumuskan anggaran dasar, dan juga anggaran rumah tangga serta Program.kerja yang baik.
Sementara, itu di lokasi yang sama ketua Srikandi TP Sriwijaya terpilih versi munas pertama, Nyimas Aliah SE. S.Sos mengatakan, dirinya berterimakasih atas amanah yang di berikan kepadanya.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan serta kepercayaan bapak Ketua Umum TP.Sriwijaya beserta jajaran, dan Ibu-Ibu juga saudara-saudara yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengemban tugas yang mungkin tidaklah ringan. Namun dengan dorongan dan motivasi yang telah ibu bapak juga rekan-rekan berikan kepada saya, InsyaAlloh saya akan dapat melaksanakannya dengan baik,” ungkapnya
Dikatakan Aliah, pihaknya juga membuka kritikan dan open terhadap masukan yang membangun demi tercapainya cita – cita organisasi Srikandi TP Sriwijaya.
“Saya sangat mengharapkan dukungan dari saudara-saudara sekalian. Marilah kita saling koreksi bila diantara kita terjadi kesalah pahaman atau berbeda pendapat. Karena dengan saling koreksi, InsyAlloh segala sesuatunya akan bisa kita selesaikan secara demokrasi sesuai dengan landasan hukum yang kita anut di negara tercinta ini,” tandasnya (red)
