CILEGON — Kesal lantaran tidak terbuka terhadap warga sekitar terkait penyaluran dana sosial perusahaan, Warga Lingkungan Makam Maja RT 03/05 akan mengadukan PT Bluescope kepada Komisi II DPRD Kota Cilegon. Demikian disampaikan Didi Iskandar, salah satu perwakilan Warga Lingkungan Makam Maja, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol.
Didi yang juga sebagai Ketua Forum Masyarakat Makam Maja Bersatu (FM3B) mengatakan, management PT Bluescope tertutup dan enggan berkomunikasi dengan warga lingkungan sekitar.
Selain itu, Bluescope selama ini tidak pernah menyalurkan dana CSR nya kepada lingkungan. Padahal kata Didi, Perusahaan berada di sekitar lingkungan Makam Maja. Oleh karena itu dirinya mewakili warga berkirim surat kepada Komisi II DPRD Cilegon untuk mengadukan persoalan tersebut.
“Jika nanti PT Bluescope tidak mengindahkan, maka kami akan melakukan class action. Semoga tindakan dapat menggugah pihak management.” ujarnya, Jumat (26/3/2021).
Selama ini sambung Didi, Bluescope dinilai tidak pernah perduli terhadap lingkungan dan sulit berkomunikasi, terbukti dengan tidak memberikan kewajiban CSR nya terhadap lingkungan. Padahal dampak negative yang ditimbulkan oleh kegiatan industri, yang pertama kali menerima dampak tersebut adalah warga sekitar.
“Sampai saat ini Bluescope hanya mementingkan core bisnisnya saja tanpa memperhatikan lingkungan setempat,” paparnya.
Didi melanjutkan, warga Makam Maja merasa kecewa terhadap PT Bluescope, lantaran tak kunjung memberikan jawaban kepada perwakilan warga untuk bertemu dalam rangka menyampaikan aspirasi.
Padahal kata dia, warga Makam Maja hanya ingin menayakan CSR (Corporate Sosial Responsibility), rekruitmen tenaga kerja serta tata Lingkungan yang bersentuhan dengan masyarakat yang tidak dilakukan selama ini.
“Selama ini, kami hanya menerima bantuan sosial dari PT. TTS (Tiga Tahta Selaras), dan itupun terbatas. Karena PT. TTS menyalurkan bantuan sosialnya tidak hanya pada lingkungan terdekat melainkan keluar lingkungan juga.” terangnya.
Sementara itu, Perusahaan kontraktor lainnya yang menjadi rekanan PT Bluescope belum pernah menyalurkan bantuan sosialnya kepada warga Lingkungan Makam Maja dalam bentuk pembinaan apapun.
Maka dari itu kata Didi, PT Bluescope Indonesia, harus bertanggung jawab atas kepeduliannya terhadap lingkungan yang langsung berhubungan dan berdekatan dengan masyarakat sekitar.
Terkonfirmasi dari salah satu staf PT Bluescope Dudin, bahwa surat sudah disampikan kepada bagian CSR, dan management sedang menampung surat tersebut mengingat ada banyak surat dari LSM lain yang harus juga di follow up. (Aghata).