CILEGON — Audiensi dan silaturahmi antara PWI Cilegon dengan Kalapas Kelas IIA Cilegon menghasilkan kesepakatan untuk bersama-sama meningkatkan produktivitas hasil karya warga binaan pemasyarakat (WBP). Kedatangan PWI dalam agenda Coffe Morning itu diterima kalapas Erry Taruna beserta jajarannya.
Dalam pertemuan itu banyak hal yang di jelaskan salah satunya adalah, hasil produksi Warga Binaan Lapas Kelas IIA Cilegon yang tidak kalah hasiln karyanya dibanding dengan produk yang ada di Pasaran.
Tugas dan fungsi Lembaga Pemasyarakatan salah satunya yaitu memberikan pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terhadap narapidana. Guna mencapai tujuan Pemasyarakatan, yaitu membentuk warga binaan pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya dan memperbaiki diri, tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima oleh lingkungan masyarakat.
Maka dari itu setiap warga binaan harus menjalani pembinaan selama menjalankan masa pidananya, serta produk-produk yang dihasilkan itu berkualitas dan bisa di pasarkan pada khalayak ramai dan masyarakat dan ini di menjelaskan dalam diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon, Selasa (30/3/2021) di Lapas Kelas IIA Kota Cilegon.
Kalapas kelas IIA Cilegon Erry Taruna mengatakan, hasil produksi warga binaan lapas Cilegon dapat bersaing dengan produk-produk yang dipasarkan di luar lapas dengan harga yang bersaing.
“Kita di sini banyak memiliki warga binaan yang untuk hasil produksinya dapat bersaing juga dengan pasar di luar lapas, hanya saja kita terhambat dalam masalah pengadaan bahan serta pemasaranya,” jelas Erry.
Erry berharap, dengan binaan yang sudah berjalan itu, dapat memberikan bekal keterampilan bagi WBP, sehingga setelah selesai menjalani masa pidananya (bebas) diharapkan bisa menjadi bekal hidup ditengah-tengah masyarakat, bersaing dalam bursa tenaga kerja dan dapat membuka lapangan kerja sehingga dapat menekan kemungkinan mereka untuk mengulangi tindak pidana kembali.
Ditempat yang sama Ketua PWI Adi Adam menyampaikan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan pihak lapas kelas IIA Cilegon dan mendorong pihak-pihak dari pemerintah maupun dari industri yang ada di cilegon untuk membantu dalam pengadaan bahan serta proses pemasaran produk yang telah diproduksi oleh warga binaan lapas Cilegon.
“Hasil-hasil karya warga binaan lapas Cilegon ini sangat luar biasa, kita akan dorong terus Kedepanya, untuk bagai mana cara mudah dapat bahan baku dan serta pemasaranya nanti kita akan coba koordinasi dengan pihak terkait, agar bagaimana hasil karya warga binaan lapas Cilegon ini bisa dikenal khalayak ramai dan laku dipasaran,” ujar Adi. (Aghata).