PANDEGLANG, – Nurhayah (45) warga Kampung Baringkung RT 03, RW 06, Kelurahan Kadumerak, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten mengaku sangat bersyukur bisa terdaftar sebaga peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Nurhayah merupakan peserta BPJS Kesehatan dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) sejak 4 tahun lalu. Ia mengatakan, berkat kartu JKN-KIS yang ia miliki, kini ia bisa menjalani aktifitas sehari-hari seperti biasa setelah sembuh dari kanker payudara yang selama ini menjangkitnya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur, sebagai orang gak punya saya bisa berobat gratis dengan kartu JKN-KIS. Kalo tidak ada bantuan dari BPJS Kesehatan mungkin saat ini saya masih menderita kanker payudara,” tuturnya.
Nurhayah yang sehari-hari berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini mengaku, mungkin hanya bisa pasrah jika dirinya tidak memiliki kartu jaminan kesehatan nasional tersebut. Pasalnya, ia tidak memiliki biaya untuk mengobati kanker payudaranya itu, pekerjaan suami yang serabutan juga hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kalau tidak ada BPJS Kesehatan, mungkin tidak bisa berobat. soalnya uang dari mana, buat makan sehari-hari juga susah. Apalagi buat operasi yang pasti puluhan juta. Terimakasih banyak buat BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Ibu dua anak ini menceritakan, meskipun dirinya berobat menggunakan kartu JKN-KIS kelas 3, namun dirinya tidak merasakan perbedaan pelayanan dari peserta kelas lain maupun umum. Ia mengaku puas dengan pelayanan kesehatan yang ia terima, bahkan dirinya tidak mengeluarkan biaya sepeserpun dari pengobatan tersebut.
“Pelayanannya baik pak, saya tidak di beda-bedakan. Makanannya yang di kasih juga enak. Pokoknya bagus lah pelayanannya,” ujarnya.
Saat ditanya bagaimana tanggapannya jika BPJS Kesehatan dibubarkan ia mengaku sangat keberatan. Menurutnya, keberadaan BPJS Kesehatan dalam memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat sangatlah dirasakan betul manfaatnya terutama bagi kalangan masyarakat bawah seperti dirinya itu.
“Atuh jangan pak, masa mau di bubarin, karena saya sudah merasakan sendiri pak. Pelayanan yang diberikan bagus. Dan kita masyarakat tidak mampu sangat terbantu,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap BPJS Kesehatan dapat terus eksis untuk memberikan manfaat serta membantu masyarakat yang tidak mampu. Ia juga berharap pelayanan yang diberikan dapat terus ditingkatkan.
“Semoga jangan dibubarin, ya terus ada buat bantu masyarakat. Untuk pelayanannya terus ditingkatkan. Dan semoga kedepan semakin maju,” pungkasnya. (Adv)