PANDEGLANG, – Madsuri (63) warga Kampung Cipapais, Kelurahan Kadumerak, Kecamatan KarangTanjung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten mengaku sangat bersyukur telah terdaftar menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Pasalnya, berkat kartu JKN-KIS yang ia miliki dari Pemerintah itu dirinya bisa menjalani operasi kencing batu yang dideritanya tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Menurutnya, jika tanpa bantuan BPJS Kesehatan mungkin dirinya tidak bisa melakukan operasi lantaran ia yang bekerja hanya sebagai petani serabutan tidak memiliki biaya cukup untuk mengobati penyakitnya itu.
“Alhamdulillah sekali pak, berkat BPJS Kesehatan saya bisa sembuh dari penyakit kencing batu. Saya tidak bisa membayangkan kalo tanpa bantuan BPJS Kesehatan. Karena saya cuma petani biasa, tidak punya uang untuk berobat, apalagi harus operasi dengan biaya mahal,” tutur Madsuri saat ditemui dikediamannya Jumat, (16/04/2021).
Madsuri mengaku, meski hanya terdaftar peserta JKN-KIS sebagai kelas 3 namun ia mengaku puas terhadap pelayanan yang diberikan rumah sakit kepada dirinya. Selain baik, ramah dan nyaman, sejumlah pengobatan yang ia terima semuanya gratis dan alias dipungut biaya apapun.
“Saat berobat ke RSUD Berkah Cikoneng, saya dapat rujukan untuk operasi ke RSUD Dr. Adjidarmo Lebak. Walaupun cuman kelas 3, BPJS dari pemerintah, tapi pelayanannya sangat memuaskan dan bagus. Ramah-ramah dan tidak mengeluarkan biaya apapun,” ungkapnya.
Pria paruh baya ini berharap, BPJS Kesehatan dapat terus eksis dan membantu masyarakat luas terutama masyarakat tidak mampu seperti dirinya. “Saya berharap semoga kartu BPJS Kesehatan ini bisa di pake brobat saat membutuhkan dan tidak mengeluarkan biaya,” harapnya.
Saat ditanya bagaimana jika suatu saat BPJS Kesehatan dibubarkan, ia mengaku sangat keberatan dan khawatir, lantaran banyak tetangganya yang memiliki kemampuan ekonomi dibawah rata-rata seperti dirinya dengan sejumlah persoalan kesehatan.
“Wah atuh bahaya pak kalo dibubarkan, kan masyarakat banyak disini pak yang ga mampu. Kalo sudah terkena penyakit yang harus dioperasi bagaimana? Darimana mereka punya uang. Semoga ini jadi perhatian pemerintah. Semoga terus bisa ada BPJS Kesehatan ini,” pungkasnya. (Adv)