CILEGON — Karang Taruna Meriam Baja (KTMB) menggelar Bhakti Sosial di Lingkungan Kelurahan Tegal Ratu Ciwandan. Kegiatan yang dilakukan tersebut dalam rangka menghidupkan nuansa islam di Bulan Suci Ramadhan yang penuh keberkahan.
Khairul Anwar, Ketua Karang Taruna Tegal Ratu (KT Meriam Baja) mengatakan, kegiatan yang dirangkai dalam bentuk lomba dan santunan itu merupakan implementasi peningkatan sumber daya pengurus Karang Taruna yang masuk dalam program Karang Taruna Meriam Baja.
Kemudian sambung Irul (panggilan akrab Khairul Anwar), untuk membangun kepekaan sosial terhadap generasi dan kepedulian terhadap sesama, Karang Taruna Meriam Baja diharapkan lebih peduli bahkan bersedia mengulurkan tangan untuk sesama, sebagai ajang melatih diri.
“Meski tidak banyak yang kita berikan untuk saudara-saudara kita, setidaknya ini dapat merangsang niat baik di dalam diri, khususnya pengurus dan anggota Karang Taruna.” ujarnya usai kegiatan berlangsung, Selasa (4/5/21) di Masjid Al – Hidayah Cigading Dalem.
Namun untuk kegiatan santunan, Irul meminta kepada anggota untuk belajar mengumpulkan uang pribadi dan bukan dari pihak lain, sehingga hal itu dapat menjadi pembelajaran bagi dirinya sendiri untuk terbiasa berani berkorban saat hendak berbuat kebaikan.
“Alhamdulillah, saya bangga terhadap seluruh pengurus dan anggota karena telah bersedia menyisihkan sedikit rizqinya untuk saudara-saudara kita yang kekurangan, setidaknya dapat menghibur mereka, semoga bermanfaat bagi mereka dan bagi kita.” terangnya.
Meskipun begitu, ia tidak menampik berbagai kegiatan lomba MTQ, Adzan dan Pidato mendapat support dari beberapa Perusahaan yang mitra kerja Karang Taruna.
“Bersyukur kita memiliki mitra kerja dari Perusahaan yang mana mereka mensupport kegiatan kami, dan diharapkan ini menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk terus meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan.” tandasnya.
Paska perlombaan MTQ, Adzan dan Pidato selesai di gelar, panitia melanjutkan kegiatan pengumuman pemenang lomba sekaligus dibarengi dengan penyaluran santunan kepada 46 anak yatim yang sebelumya mendapat tausyiah dari ustadz yang disiapkan panitia. (Aghata).