SERANG – Virus varian baru Covid-19 yang berasal dari India maupun Inggris kini telah ditemukkan di Wilayah Banten.
Dinas Kesehatan Provinsi Banten mencatat setidaknya sudah tiga orang warga Banten yang terpapar
Rincianya, satu kasus terkonfirmasi di Kampung Klutuk RT 02, RW 01 Desa Klutuk, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tanggerang Tangerang terpapar virus B.1.1.7 strain UK.
Sementara, dua kasus terpapar B.1.6.7 strain India di Perum Pondok Jagung RT 005, RW 004, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Atas kondisi itu, Gubernur Banten Wahidin Halim meminta pembatasan aktivitas sosial termasuk pelarangan mudik lebaran diperketat dalam rangka meminimalisir penularan covid-19 yang lebih meluas.
“Sekarang varian india udah masuk di Tangsel (Tangerang Selatan). Kita wanti-wanti pemerintah itu khawatirnya disitu,” ujar Wahidin Halim kepada wartawan Kamis 6 Mei 2021.
Mantan Walikota Tanggerang itu menekankan agar pusat peberlanjaan termasuk kegiatan keagamaan yang dapat memicu potensi kerumunan untuk diminimalisir.
WH tak menapikan bahwa tsunami corona di India bersumber dari aktivitas keagamaan bahkan kini India masih krisis Covid-19.
Dengan begitu, WH meminta gugus tugas dan aparat kepolisian untuk bertindak secara tegas dalam penegakan hukum penanganan covid-19.
“Kita perketat sekarang kalau enggak (Banten) kaya India. Itu kan disana karena ritual agama,” pungkasnya, (jen/red)