SERANG – Ketua Umum PP Hamas Busairi memberikan kritik keras terhadap anggota DPRD Provinsi Banten, Dede Rohana Putra yang viral di media sosial saat liburan di Anyer.
Busairi menuding Anggota DPRD tersebut sudah mencoreng marwah lembaga legistlatif dengan tidak memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat.
Busairi menganggap, dalam vidio yang berada Anggota Dewan itu tidak memakai masker serta memberitahu “jalan tikus” untuk masyarakat agar dapat melewati petugas gabungan yang melakukan penyekatan.
“Sebagai wakil rakyat seharusnya dapat memberikan cerminan yang baik untuk masyarakat bukan malah mencontohkan yang tidak baik. Secara tidak sadar anggota DPRD ini telah menghina marwah lembaga legislatif di dprd provinsi banten oleh ulahnya” katanya kepada awak media, Senin 17 Mei 2021.
Sebab itu, Hamas mendesak oknum DPRD tersebut untuk melakukan permintaan maaf kepada penegak hukum dan kepada Masyarkat Banten atas ulah nya yang tidak benar.
” kami dari pengurus pusat himpunan mahasiswa serang menekankan dan mendesak kepada H. Dede Rohana Putra sebagai anggota DPRD Provinsi Banten untuk melakukan permohonan maaf kepada penegak hukum karena sudah mendidik masyarakat agar tidak patuh” Tandasnya.
Sebelumnya, dalam sebuah video viral Anggota DPRD Banten, Dede Rohana mengakui, dirinya berlibur ke Pantai Anyer mewakili masyarakat Banten.
“Buat masyarakat Banten enggak usah liburan ke pantai ya, sudah saya wakili sebagai anggota DPRD Provinsi Banten,” cetus Dede Rohana.
“Mewakili masyarakat untuk liburan. Kalau enggak diwakili nanti ramai pantainya,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Banten mengintruksikan kepada Bupati dan Walikota agar menutup seluruh destinasi wisata di Banten tutup sejak 15 Mei 2021 pada pukul 21.00 WIB hingga 30 Mei 2021.
Dalam intruksi itu, disebutkan penutupan destinasi wsaiata untuk mengantisipasi meluasnya penularan Covid-19, karena saat dibuka setelah lebaran sejumlah trmpat wisata terjadi lonjakan pengunjung serta mengabaikan protokol kesehata. (Jen/red)