SERANG – Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Akhrul Aprianto membeberkan hingga 20 Mei 2021, kasus Covid-19 di Banten mencapai 48.768 kasus dengan kasus sembuh sebanyak 4.643 orang atau persentase 95,6 persen.
“Untuk kasus meninggal sebanyak 1.248 orang atau 2,56 persen dan pasien yang masih dirawat sebanyak 877 orang atau 1,80 persen,” ujar Akhrul kepada wartawan, Jumat 21 Mei 2021.
Akhrul menerangkan, upaya penanganan Covid-19 baik oleh Pemprov Banten dan kabupaten/kota terus ditingkatkan, baik melalui deteksi dini melalui tracing, penegakkan diagnosis melalui testing dan isolasi kasus melalui treatment.
“Upaya prefentif juga terus dilaksanakan. Dan vaksinasi Covid menjadi prioritas utama sebagai bagian tak terpisahkan,” kata Akhrul.
Akhrul mengungkapkan, hingga 25 Mei 2021 sasaran vaksinasi Covid-19 untuk dosis kesatu sebanyak 422.730 orang dan dosis kedua sebanyak 339.749 orang, dari total 8,8 juta penduduk usia lebih dari 18 tahun. Hal ini dipengaruhi ketersediaan vaksin yang didistribusikan dari pusat.
“Adapun capaian vaksinasi Covid-19 yaitu, untuk tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 53.951 orang dosis kesatu dari sasaran 45.566 orang,” katanya.
“Petugas publik yang sudah di vaksin 276.442 orang untuk dosis kesatu dari total sasaran 456 ribu. Lansia 92.337 orang dosis kesatu dari total 1.129.000 orang,” jelasnya.
Akhrul juga mengakui dari sasaran petugas publik dan lansia, serapan vaksin yang paling rendah adalah lansia.
“Ini momen baik, dimana dapat memotivasi kita semua dalam percepatan vaksinasi lansia yang bertepatan dengan Hari Lansia demi memacu percepatan vaksinasi lansia di Banten,” tutupnya (jen/red)