Atlet angkat besi (lifter) Banten Rizki Juniansyah menorehkan prestasi luar biasa di Kejuaraan Dunia International Weightlifting Federation (IWF) Junior World Champions di Kota Tashkent, Uzbekistan, yang berakhir Rabu (26/5).
Selain berhasil meraih medali emas di 3 kategori berbeda kelas 73 kilogram, Rizki juga mampu memecahkan rekor angkatan yang dibuatnya saat masih bermain di kelas remaja.
Pada Kejuaraan Dunia IWF Junior World Champions ini Rizki mencatatkan best snatch 155 kg, clean and jerk 194 kg dan total angkatan 349 kg. Sebelumnya, di level remaja. rekor Rizki untuk snatch 145 kg, clean and jerk 180 kg dan total angkatan 325 kg.
Menyabet posisi teratas di kelas 73 kg, Rizki Juniansyah dibayangi lifter asal India Sheuli Achinta dengan snatch 141 kg, clean and jerk 172 kg, serta total 313 kg, serta lifter asal Rusia, Serobian di posisi ketiga dengan snatch 143 kg, clean and jerk 165 kg dan total 308 kg.
Ketua Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (Pabsi) Banten Muhamad Yassin merasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh Rizki di Kejuaraan Dunia IWF Junior World Champions di Kota Tashkent, Uzbekistan. Yasin, yang juga ayah kandung Rizki, lebih bangga lagi usai anaknya berhasil memecahkan rekor dunia kelas junior yang bertahan sejak tahun 2019.
“Ini catatan manis jelang keberangkatan Rizki membela Banten di PON Papua mendatang. Mudah-mudahan jadi bekal positif Rizki meraih emas PON Papua,” tutur Yasin.
Menurutnya, keberhasilan Rizki meraih medali emas berkat kedisiplinan dalam berlatih selama di Pelatnas. Selama latihan ia terus bekerja keras untuk bisa berprestasi dan memecahkan rekor yang dimiliki saat berlaga di kelas remaja. Hasil kerja keras tersebut mengantarkan dirinya bisa berjaya di Uzbekistan.
Saat ini umur Rizki belum sampai 18 tahun dan sudah tergabung dalam Pelatda PON Banten bersama 218 atlet lainnya yang dibiayai dana hibah Pemprov Banten sejak 2019 lalu.
Sementara itu, Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo mengaku gembira dan bangga karena Rizki lagi-lagi menorehkan hasil luar biasa di level internasional.
“Saya kok yakin, jika mampu bekerja keras serta menjaga ritme latihan, Rizki bakal menjadi atlet andalan untuk Indonesia untuk ke depannya. Apalagi, selama ini Rizki juga telah mengharumkan nama Banten. Ini aset yang berharga bagi Banten dan Indonesia,” terang Rumiah.
Rumiah berharap, Rizki kelak menyumbangkan beberapa keping medali emas di PON Papua, Oktober mendatang.
“Kini giliran Rizki mengangkat nama Banten di level nasiobal,” pungkas Rumiah yang diamini Yasin. (Bad)