SERANG – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti akhirnya buka suara setelah sekian lama tutup mulut usai terbongkar kasus korupsi pengadaan masker Covid-19 hingga pengunduruan diri 20 pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Ati buka suara usai menjalani pemeriksaan terkait pengunduruan diri 20 pejabat ‘Desersi’ di kantor komisi V DPRD Banten, Kamis 3 Juni 2021.
Sayang, Ati enggan bicara prihal hasil pemeriksaan di dewan hingga skandal kasus korupsi pengadaan masker Covid-19.
Ati lebih memilih bicara soal penanganan vaksinasi Covid-19 bagi Lansia di Tanah Jawara.
Menurut Ati, Pempov Banten dalam waktu dekat akan kembali menyiapkan strategi untuk menggenjot target capaian vaksinasi terhadap lansia sebanyak 20.000 sasaran.
Untuk mencapai target itu, Ati memastikan akan membuka beberapa gerai di sejumlah fasilitas publik, salah satunya di BSD City, Tangerang.
“Saat ini dalam rangka percepatan, Dinkes bersama Polda Banten akan membuka gerai mulai besok,” katanya.
Ati menyebut, proses pendistribusian vaksin saat ini lebih cepat, mengingat tidak terlebih dahulu melalui Provinsi tapi langsung ke Kab/Kota.
“Vaksin itu dari biofarma langsung ke kab kota pendistribusiannya,” ungkap Ati.
Untuk pembukaan gerai di BSD City itu, Ati merencanakan akan dilakukan selama dua hari, dari tanggal 8-9 Juni 2021.
Di beberapa tempat termasuk tanggal 8-9 kita akan dirikan di BSD city, dengan sasaran lansia di kabupaten Tangerang.
“Tapi rencananya besok sudah dimulai dengan kedatangan Kapolri di Polda Banten,” katanya. (Jen/red)